Tebar Kebahagiaan Ramadan, Pelindo Regional 4 Bagik 553 Paket Sembako untuk Warga dan Panti Asuhan di Makassar

Pelindo Regional 4 secara simbolis menyerahkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di Kota Makassar.-Foto : IST-
DISWAY, MAKASSAR – Ramadan tahun ini semakin bermakna bagi ratusan warga kurang mampu dan anak yatim di Makassar. Pelindo Regional 4 menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan 553 paket sembako dalam program Pelindo Berbagi Ramadan 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Division Head Pelayanan SDM dan Umum Pelindo Regional 4, Rinto Saiful, menegaskan bahwa inisiatif ini adalah wujud nyata komitmen Pelindo dalam mendukung kesejahteraan sosial dan mempererat hubungan dengan masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang membutuhkan, sekaligus membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim di sekitar wilayah operasional kami,” ujar Rinto, Selasa 18 Maret 2025.
Bantuan ini menyasar warga kurang mampu di Kelurahan Manuruki dan Kelurahan Pattingalloang, serta anak-anak yatim di lima panti asuhan: panti asuhan Al-Muhaimin, Al-Mujaadilah, Berkah, Berkat Ilahi Robbi, dan Nur Siamatu.
Rasa syukur pun mengalir dari para penerima manfaat. Nurhikmah, seorang anak dari panti asuhan Berkat Ilahi Robbi, mengungkapkan kegembiraannya.
“Saya sangat senang bisa mendapatkan paket sembako ini. Semoga kebaikan Pelindo dibalas Allah SWT dan semakin sukses,” tuturnya.
Tak hanya anak-anak yatim, warga lansia juga turut merasakan dampak positif dari kegiatan ini. Seorang wanita berusia 70 tahun dari Kelurahan Pattingalloang menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di bulan Ramadan. Terima kasih Pelindo atas kepeduliannya,” katanya dengan haru.
Pelindo berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta memperkuat ikatan silaturahmi antara perusahaan dan lingkungan sekitar.
“Kami ingin menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial yang telah menjadi bagian dari budaya perusahaan,” pungkas Rinto.
Sumber: harian disway sulsel