Pengamat Sebut Debat Sekali PSU Palopo Minimalisir Gesekan Pendukung

Empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo yang mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Palopo, 24 Mei mendatang. --
DISWAY, SULSEL - Pengamat Kepemiluan, Nurmal Idrus menilai keputusan KPU Sulsel untuk menggelar debat sekali pasangan calon dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Palopo sudah tepat.
Selain itu karena waktu yang terbatas, debat sekali dapat meminimalisir gesekan antar pendukung.
"Tentunya debat pada PSU ini kan memang tidak seperti biasa, kemudian waktunya juga terbatas, potensi gesekannya juga besar. Jadi menurut saya itu sudah cukup, kebijakan satu kali debat," jelasnya, Senin, 24 Maret 2024.
Mantan Ketua KPU Makassar ini mengatakan, format debat untuk PSU Palopo semestinya diubah. Sebab, format debat pada Pilkada kemarin sangat monoton dan kurang menggali kemampuan paslon.
"Kalau saya, formatnya yang harus lebih dipertajam oleh KPU. Jangan kayak dulu kan kelihatan monoton. Ini harus lebih banyak lagi lalu lintas diskusi antar kandidat," ucapnya.
Nurmal mengatakan, pada debat PSU ini masyarakat Palopo akan menilai kembali kemampuan masing-masing paslon. Apalagi, terdapat calon pengganti yang belum pernah menunjukkan kapasitasnya di depan publik.
"Kalau yang tiga (Paslon) lainnya ini kan masyarakat sudah pernah melihat kemampuannya, tapi ada satu yang pengganti ini yang memang harus dilihat. Tetapi saya pikir satu kali sudah cukup lah untuk menilai itu," tandasnya. (*)
Sumber: