Tak Hanya Fasih Berbicara Bahasa Mandarin, Siswa FUXING Makassar Juga Mahir Menulis

Nabila Wahab, lulusan FUXING Makassar yang telah berkarir di perusahaan tambang di Morowali dengan bekal bahasa Mandarin. --
DISWAY, SULSEL - Pusat Pelatihan Bahasa Mandarin FUXING Makassar terus membuktikan komitmennya dalam memberikan pendidikan bahasa yang menyeluruh.
Tidak hanya melatih kemampuan berbicara secara fasih, tetapi siswa juga dibekali keterampilan menulis serta menerjemahkan dengan baik.
Contohnya adalah Wae Ainun (芦爱嫩) dan Nabila Wahab (华碧兰), lulusan FUXING yang telah menunjukkan kemahiran mereka dalam menempatkan abjad serta intonasi bahasa Mandarin dengan tepat.
Selain itu, mereka juga mampu menulis karangan pendek dalam bahasa Mandarin dengan struktur yang benar.
Dengan pendekatan pembelajaran yang komprehensif ini, FUXING memastikan setiap siswa tidak hanya fasih dalam percakapan sehari-hari, tetapi mampu menuangkan ide dalam bentuk tulisan.
Hal ini menjadi nilai tambah yang penting, terutama bagi mereka yang ingin menguasai bahasa Mandarin secara profesional.
Kemampuan Wae Ainun dan Nabila Wahab menjadi bukti bahwa metode pengajaran di FUXING efektif dalam membentuk generasi yang siap bersaing di era global.
Ketua Yayasan Gelora Edukasi Terpadu (GET) Indonesia yang menaungi FUXING Makassar, Geertje Tan, mengungkapkan kebanggaannya terhadap para siswa yang telah menunjukkan kemajuan pesat dalam mempelajari bahasa Mandarin.
Ia mengaku, melihat para siswa yang awalnya tidak mengenal satu kata pun bahasa Mandarin, namun dalam waktu singkat mampu berkomunikasi dengan lancar dalam percakapan sehari-hari, merupakan kepuasan tersendiri.
Selain itu, mereka juga berhasil menguasai sistem abjad serta menulis dengan tarikan garis yang benar.
"Melihat siswa - siswa yang semula gak tahu sepatah katapun dan dalam tempo singkat bisa berhasil menguasai bahasa mandarin, bisa menguasai abjad dan menulis dengan tarikan garis yang benar, merupakan suatu kepuasan batin yang sangat dalam," kata Geertje Tan, Senin, 24 Maret 2024.
Geertje juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru FUXING yang telah dengan tekun membimbing para siswa dari nol hingga mampu berbahasa Mandarin dengan baik. Termasuk dalam penulisan.
"Siswa ini benar - benar menunjukan keseriusan belajar dengan sungguh - sungguh, dan terutama sekali sangat berterima kasih sebesar - besarnya kepada para guru - guru yang sangat berjasa membimbing siswa dari tidak tahu sama sekali dalam tempo singkat menjadi tahu, kemudian mendapatkan pekerjaan yang sangat menunjang masa depan mereka," ucap Geertje Tan.
Sumber: