Menteri Agama 'Lantik' Bupati Syaharuddin Alrif Jadi Kiai, Nasaruddin Umar: Memang Memenuhi Syarat

DISWAY, SIDRAP -- Sebuah kenangan yang tak terlupakan dalam kunjungan silaturrahmi Menteri Agama Republik Indonesia, Prof KH Nasaruddin Umar di Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang Pangkajene, Sidrap, Sulawesi Selatan, Sabtu tengah malam (5/4/2025) kemarin. 

 

Saat memberikan sambutan, Anggota Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran ini berseloroh dan menyebut nama Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif dengan gelar kehormatan 'Kiai Haji' di depannya. "Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, yang sama-sama kita hornati, kita banggakan Bupati Sidrap, Adinda Kiai Haji Syaharuddin Alrif," sebut Nasaruddin Umar. 

 

Mendengar sebutan gelar kiai yang disandangkan di depan nama Bupati Syaharuddin Alrif, sontak ratusan tamu undangan yang memadati pelataran depan Rumah Jabatan tergelak tertawa sambil bertepuk tangan. "Malam ini kita lantik (Syaharuddin Alrif) sebagai kiai. Dan memang memenuhi syarat dia (untuk dapat gelar kiai)," sambung Menteri Agama. 

 

Nasaruddin Umar terkesan dengan pidato penyambutan Syaharuddin yang menggebu-gebu dalam memaparkan sejumput program prioritas di sektor keagamaan secara gamblang, masif, dan terstruktur. Mulai dari jumlah sekolah agama, tempat ibadah, pondok pesantren, dan rumah tahfidz. 

 

"Kami juga tengah menjalankan program Sidrap Berkah dengan mewajibkan segenap warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa untuk shalat berjamaah di masjid. Target kemimpinan kami menjadikan Sidrap sebagai daerah penghasil penghafal Al-Quran," ucap Syaharuddin. 

 

Bukan hanya itu, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Sidrap juga membentuk tim dakwah untuk berceramah di 582 masjid yang ada di Sidrap dan menyebut antusiasme warga di daerah ini untuk beribadah haji ke Tanah Suci cukup tinggi. "Alhamdulillah, Sidrap urutan kedua antrean terpanjang untuk pemberangkatan CJH," kata Syaharuddin. 

 

Terakhir, Bupati Syaharuddin memaparkan angka kemiskinan di Bumi Nene Mallomo yang hanya 5,7 persen, "Sidrap urutan kedua terendah persentase kemiskinan di Sulawesi Selatan setelah Kota Makassar  yang di angka 4,8 persen," tutupnya.

 

Sumber: