Anggota DPRD Sulsel Kritik Ketidakhadiran Gubernur di Rapat Paripurna

Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Yeni Rahman.--
DISWAY, SULSEL – Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi PKS, Yeni Rahman, menyampaikan kritik tajam terhadap ketidakhadiran Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam rapat paripurna masa sidang kedua penyampaian hasil reses tahun 2024 - 2025.
Dalam penyampaiannya, Yeni menekankan pentingnya kehadiran kepala daerah dalam forum resmi tersebut, mengingat paripurna merupakan rapat istimewa dan menjadi wadah menyampaikan aspirasi masyarakat.
“Saya sudah sepuluh tahun di DPRD Makassar, belum pernah melihat hanya asisten yang hadir mewakili kepala daerah. Minimal Sekda yang hadir, itu pun jika wali kota benar-benar berhalangan,” ujarnya dalam sidang paripurna, Senin (14/4/2025).
Yeni juga menyoroti lemahnya perhatian Pemprov Sulsel terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama layanan kesehatan. Ia menyinggung surat edaran dari Pemprov yang disebutnya menghentikan sementara pembayaran BPJS kepada daerah.
“Pelayanan kesehatan itu tidak bisa dinegosiasikan karena merupakan kebutuhan utama masyarakat. Tahun 2024 kalian tidak mau bayarkan. Terlalu sibuk mengotak-atik APBN, tapi mengabaikan kebutuhan rakyat. Bantuan keuangan tidak diselesaikan, utang juga tidak dituntaskan,” tegasnya.
Ia pun meminta agar surat edaran tersebut segera dicabut.
“Makassar tidak menghentikan layanan meski menghadapi kondisi serupa. Jadi tidak ada alasan Pemprov Sulsel untuk menghentikannya,” tambahnya.
Yeni menyatakan harapannya agar rapat paripurna ke depan tidak dilaksanakan apabila Gubernur tidak hadir.
“Kita ini bekerja secara kolektif kolegial untuk membangun Sulsel. Kalau Gubernur tidak hadir, lebih baik tidak usah paripurna,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina, mengapresiasi sikap Fraksi PKS dan menegaskan pentingnya kehadiran kepala daerah atau minimal Sekda dalam paripurna.
"Terimakasih Fraksi PkS terkait penyampaian bapak Gubernur, Wakil Gubernur setidaknya Sekda bisa hadir para Paripurna saya kira itu penting dan pada kesempatan ini kami sampaikan pada asisten untuk diteruskan pada Gubernur," imbuhnya. (*)
Sumber: