Kepengurusan Baru PSMTI Banten Resmi Dilantik, Gubernur Andra Soni Apresiasi Peran Organisasi dalam Pembangun

DISWAY — Kepengurusan baru Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Banten resmi dilantik dalam sebuah prosesi yang penuh semangat dan kebersamaan di Hotel JHL Solitaire, Gading Serpong, Tangerang, Rabu, (16/4/2025). 

Pelantikan yang mengusung tema 'Semangat Kebersamaan dalam Keberagaman' ini dipimpin langsung  Ketua Umum PSMTI Pusat, Wilianto Tanta, dan disaksikan  Gubernur Banten, Andra Soni.

Acara pelantikan dihadiri  berbagai tokoh penting dan pejabat, di antaranya anggota DPRD  Banten Irwan Acep Wijaya Tjee, anggota DPRD Kota Tangerang Theresia Megawati Wijaya, serta jajaran pengurus pusat dan daerah PSMTI. 

Turut hadir pula perwakilan dari berbagai organisasi Tionghoa seperti Perhimpunan INTI dan PPIT, serta ratusan tamu undangan lainnya.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan pengangkatan pengurus oleh Niko Fajar Setiawan dari pengurus pusat, dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Ketum Wilianto Tanta. Acara ditutup dengan penyerahan bendera pataka dari Ketua Umum kepada Ketua PSMTI Banten, S. Suryadi Hanjaya.

Selain pelantikan pengurus harian, juga dibentuk Dewan PSMTI Banten, sebuah struktur kehormatan yang beranggotakan tokoh-tokoh senior Tionghoa yang akan berperan sebagai penasehat dan pembimbing organisasi.

Dalam sambutannya, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan apresiasi atas kontribusi aktif PSMTI dalam bidang sosial dan pembangunan ekonomi di Banten. Ia menyebut PSMTI sebagai organisasi yang solid dan beranggotakan individu-individu dengan latar belakang serta potensi luar biasa di berbagai sektor.

“Basis sebagai pengusaha dan orang yang terbiasa berwiraswasta selalu melihat peluang, dan ini adalah aset besar bagi Banten,” ujar Gubernur Andra.

Gubernur juga mengajak PSMTI untuk bersinergi dalam mempercepat pembangunan daerah, khususnya di wilayah selatan Banten yang memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan pertanian.

“Kami mengundang PSMTI untuk turut serta mengembangkan potensi wisata dan pertanian. Saat ini ada 16 pabrik pakan ternak yang membutuhkan bahan baku. Lebih baik kita kembangkan bersama di daerah ini,” tambahnya.

Ketua Umum PSMTI Pusat, Wilianto Tanta, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus baru. Ia menekankan pentingnya PSMTI sebagai wadah pemersatu masyarakat Tionghoa dan berharap kepengurusan yang baru bisa menghadirkan program-program inovatif serta terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah.

“Amanah ini adalah kepercayaan dan tanggung jawab besar. Kami percaya jajaran yang baru akan semakin solid, aktif, dan memberikan kontribusi nyata tidak hanya bagi masyarakat Tionghoa di Banten, tetapi juga bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PSMTI Provinsi Banten, S. Suryadi Hanjaya,  berkomitmen untuk membawa organisasi semakin aktif dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat Banten.

“PSMTI Provinsi Banten memiliki visi untuk menjadikan suku Tionghoa di Banten dapat berperan aktif sebagai warga negara Indonesia yang penuh persaudaraan, harmonis, kemargaan, kerukunan dan kasih sayang,” imbuh Suryadi. (*)

Sumber: