Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya

Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya

--

DISWAY, SULSEL --  Kardinal Robert Francis Prevost atau Paus Leo XIV rupanya pernah berkunjung ke Indonesia, tepatnya Sorong, Papua

Ketika itu, Paus pertama kelahiran Amerika Serikat ini masih menjadi Superior Jenderal Ordo Fratrum Sancti Augustini (OSA).

Diketahui, ia menjadi pimpinan tertinggi Ordo Santo Agustinus selama dua kali periode atau 16 tahun.

"(Prevost) pernah ke Sorong tahun 2003 sebagai Superior Jenderal OSA, yaitu pimpinan tertinggi Ordo Santo Agustinus, mendarat di Indonesia dan kemudian ke Tanah Papua," ungkap Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Suianto Bunjamin OSC pada konferensi pers di Jakarta, 10 Mei 2025.

 

Pada masa itu, OSA yang ada di Keuskupan Manukwari, Sorong dalam perayaan 50 Tahun Ordo Santo Agustinus Berkarya di Tanah Papua.

Menurutnya, hal ini menjadi momen yang luar biasa karena menandakan Paus Leo VIX tentunya sudah mengenal negara ini.

"Jadi bonusnya adalah bagi kita beliau sudah mengenal kita dan Indonesia kita berharap juga ada di hati mereka," tuturnya.

Sejalan dengan itu, pihaknya pun bersurat ke Vatikan untuk menyampaikan ucapan profisiat sekaligus terima kasih, mengenang kedatangannya di Tanah Air.

 

" Maka hari ini kita menulis surat ucapan terima kasih ucapan profisiat juga di bawahnya mengingatkan beliau bahwa beliau pernah berkunjung ke Indonesia sebagai Superior General Jenderal, siapa tahu dengan kemurahan hatinya, pada suatu hari juga berkunjung ke Indonesia sebagai Paus. Itu kita sudah sampaikan juga yang akan dikirimkan kepada Paus Leo XIV," katanya.

Terlebih, Paus Fransiskus juga beberapa waktu lalu berkunjung ke Indonesia dengan tema iman, persaudaraan, dan bela rasa membentuk komitmen kuat dalam perdamaian dunia.

"Maka kita optimis dan bersuka cita bahwa apa yang telah diperjuangkan oleh Paus Franciscus selama 12 tahun akan diteruskan oleh beliau, bahkan lebih diintensifkan dengan energi yang luar biasa," tuturnya.

Terlebih, Paus Leo XIV digambarkan sebagai figur yang sangat mirip dengan Paus Fransiskus.

"Menurut Bapak Kardinal Ignasius Suharyo yang berbicara via telepon dengan saya, dalam pembicaraan selama masa duka itu ada pertemuan-pertemuan para Kardinal setiap hari, itu berbicara tentang figur Paus yang akan datang itu seperti apa. Rasa-rasanya harapan-harapannya itu mengarah pada figur Franciscus ke-2 yang akan meneruskan," lanjutnya

Demikian itu, dalam waktu 25 jam konklaf, Nama Prevost langsung terpilih dan mendapatkan sambutan dari para kardinal.

"Dan rupa-rupanya suara itu sejak awal sejak pemilihan sudah tertuju kira-kira siapa yang akan terpilih. Maka tidak begitu lama terpilihlah Kardinal Robert Prevost sebagai Paus dan para kardinal ini yang hadir di sana menerima dengan sukacita Paus Leo ke-14 ini," cetusnya. (*)

Sumber: