Trengginas Tanpa Yuran, Pasukan Ramang Hempaskan Laskar Kie Raha 3-2

ALOT--- Penyerang PSM Makassar, Balotelli menguasai bola sambil dibayang-bayangi oleh pemain Malut United pada laga pekan ke-32 BRI Liga 1 di Stadion BJ Habibie Parepare, Sabtu (10/5/2025) sore. PSM menang 3-2 (Foto : MO PSM for Disway)--
DISWAY,PAREPARE---PSM Makassar tak melemah tanpa Yuran Fernandes. Justru sebaliknya, sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada Yuran, memotivasi skuad PSM.
Semangat itu tergambar saat menghadapi Maluku United pada laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 pekan ke-32 di Stadion BJ Habibie Parepare, Sabtu (10/5/2025) sore. Dengan daya juang tinggi, Pasukan Ramang bermain trengginas dan berhasil menghempaskan Laskar Kie Raha 3-2 melalui pertarungan alot.
Adalah Balotelli yang menjadi pembeda pada laga ini. Penyerang bernama lengkap Joao Pereira Albertine itu menjadi penentu kemenangan bagi PSM via golnya di penghujung laga babak kedua. Balotelli memastikan kemenangan Juku Eja pada menit 90+5 injury time sekaligus memaksa duo Sayuri (Yakob Sayuri-Yance Sayuri) dkk keluar lapangan dengan kepala tertunduk.
Abdul Rahman membawa keunggulan 1-0 atas Malut pada menit 15. AW Aryadi Abidin kemudian membawa Pasukan Imran Nahumarury menyamakan kedudukan 1-1 di menit 32.
Menjelang turun minum, PSM kembali mengubah skor menjadi 2-1. Pemain muda PSM, Fahrul Aditya mencetak gol perdananya di menit 44. Di babak kedua, permainan kedua tim semakin seru. Malut yang mengubah taktik berupaya keras mencetak gol. Kondisi serupa juga diperlihatkan skuad PSM.
Walhasil, pada menit 87, Malut benar-benar mampu menyamakan skor 2-2 melalui Frans Butuan, sebelum akhirnya gol Balotelli memastikan kemenangan tuan rumah.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengapresiasi kemenangan timnya. Secara khusus, Ia memuji penampilan pemain muda PSM seperti Fahrul Aditya yang dinilainya bermain sangat spartan.
"Kalian bisa lihat bahwa kita memberikan kepercayaan kepada pemain muda seperti Fahrul Aditya. Sama pada laga melawan PSS Sleman, hari ini Ia kembali diturunkan (lawan Malut,red) sejak menit awal dan sangat membantu tim dalam menyerang maupun bertahan serta mencetak gol. Ini menjadi bukti bahwa kita tidak pernah takut menurunkan pemain muda," ucap Tavares dalam konferensi pers usai laga.
Fahrul Aditya pun juga senang berhasil menyumbang satu gol bagi kemenangan PSM sekaligus mencetak gol perdananya di Liga Profesional.
"Alhamdulillah saya senang mencetak gol dan membantu tim menang. Semua ini berkat kerja-keras seluruh tim dan dukungan suporter," ungkap Fahrul.
Sementara itu, Pelatih Malut United, Imran Nahumarury menyampaikan selamat kepada PSM. Imran mengatakan, kekalahan timnya akan dijadikan evaluasi untuk tampil lebih baik lagi.
"Selamat bagi PSM. Saya sudah bilang sebelum laga, bahwa PSM itu lawan sulit. Kami tim baru, pemain muda. Tapi itu lah sepak bola. Tidak berbicara menang dan menang. Jika kita terlena dengan zona nyaman, maka lawan akan lebih mudah mengalahkan kita. Kekalahan ini sangat bagus untuk kita melakukan evaluasi kedepan," tandasnya.(rus)
Sumber: