Absen Debat Kandidat PSU Palopo, Putri Dakka 'Lempar Handuk'?

Haidir Basir, Calon Wakil Wali Kota Palopo nomor urut 1..--
DISWAY, SULSEL - Ketidakhadiran Calon Wali Kota Palopo nomor urut 1, Putri Dakka, dalam Debat Kandidat Pemungutan Suara Ulang (PSU), memunculkan spekulasi bahwa Putri Dakka mulai menyerah atau “lempar handuk” dari kontestasi. Namun, Haidir Basir, Calon Wakil Wali Kota yang menjadi pasangannya, membantah keras anggapan tersebut.
Dalam sesi wawancara usai debat, Haidir menjelaskan, Putri Dakka sedang dalam kondisi sakit dan tidak memungkinkan untuk hadir secara fisik di Palopo.
“Beliau sebenarnya ingin tetap hadir, tapi saya sendiri yang menyarankan agar jangan memaksakan diri. Saya bilang, biar saya yang hadir, saya siap bertanggung jawab,” ujar Haidir, Sabtu, 17 Mei 2025.
Spekulasi mengenai melemahnya semangat bertarung pasangan nomor urut 1 ini mencuat di tengah absennya Putri di panggung debat, terlebih karena tiga pasangan calon lainnya tampil lengkap. Namun Haidir menegaskan, ketidakhadiran Putri bukan pertanda mundur dari perjuangan politik.
“Kami tetap solid. Kami terus berkoordinasi dan membagi tugas. Ibu Putri di Jakarta, fokus mengawal strategi dan kebijakan menghadapi PSU ini, sementara saya aktif di lapangan,” tegasnya.
Haidir menambahkan, meski secara fisik tidak hadir, kehadiran Putri tetap dirasakannya dalam perjuangan.
“Saya merasa beliau selalu mendampingi saya, kami tetap satu visi.”
Terkait jalannya debat, Haidir menilai dinamika yang terjadi masih dalam batas wajar dan merupakan bagian dari proses demokrasi.
“Argumen keras itu biasa. Yang penting tetap dalam koridor. Debat ajang untuk mempertahankan dan menyampaikan gagasan dengan meyakinkan.”
Ketika ditanya soal target kemenangan dalam PSU, Haidir menyebut angka 50 persen sebagai ambang optimisme.
“Kami percaya militansi pendukung kami akan jadi kekuatan utama. Kami tidak ingin lengah untuk kedua kalinya,” tukasnya. (*)
Sumber: