Tekuk Pendekar Cisadane 1-0, Pasukan Ramang Finish di Peringkat 6 Liga 1

MENANG TIPIS--- Penyerang PSM Makassar, Balotelli saat melakukan eksekusi penalti pada laga pekan 34 BRI Liga 1 kontra Persita di Stadion BJ Habibie Parepare, Jumat (23/5/2025). Pasukan Ramang menang tipis 1-0.(Foto : MO PSM for Disway)--
DISWAY,PAREPARE---PSM Makassar menutup laga kompetisi BRI Liga 1 dengan kemenangan. Pasukan Ramang berhasil menekuk Pendekar Cisadane julukan Persita Tangerang dengan skor tipis 1-0 pada laga pamungkas atau pekan ke-34 di Stadion BJ Habibie Parepare, Jumat (23/5/2025) malam.
Gol penalti Balotelli pada menit ke-20 mengantar PSM meraih tiga poin. Punggawa Guinea Selatan itu mengeksekusi bola dengan baik dan memastikan kemenangan tuan rumah.
Dengan kemenangan itu, tim Juku Eja harus puas finish di peringkat 6 klasemen BRI Liga 1 musim 2024/2025 dengan koleksi 53 poin.
PSM gagal menggeser Borneo FC di peringkat kelima, lantaran Pesut Etam juga menang pada laga terakhir di Markas Persik Kediri.
Meski hanya menang tipis di laga terakhir, namun pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku bahagia. Apalagi, permainan yang ditunjukkan anak asuhnya cukup baik. Itu terlihat dari banyaknya peluang yang diciptakan.
Sepanjang pertandingan, tercatat PSM berhasil melepaskan 18 shot, dengan enam di antaranya on target. Kondisi ini berbanding terbalik dengan tim tamu.
Persita hanya melepaskan 13 tembakan. Namun dari total tembakan itu, hanya dua saja yang mengarah ke gawang PSM yang dikawal Hilmansyah.
Secara khusus, Tavares menyampaikan terima kasih kepada para pendukung yang datang. Meski stadion tidak berdesakan, namun dia menganggap atmosfer yang dihadirkan sangat luar biasa.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada suporter yang datang ke stadion memberikan dukungan, atmosfer luar biasa. Kalau kalian bisa lihat angka di pertandingan ini, kami mempunyai peluang lebih banyak, shoot lebih banyak, corner lebih banyak, dibanding tim lawan," beber Tavares dalam konferensi pers usai laga.
Juru taktik berkepala plontos itu mengatakan, sejatinya timnya bisa saja mencetak lebih dari satu gol. Hanya saja, beberapa pemain cenderung tidak tenang saat memegang bola. Sehingga, keputusan yang diambil kurang tepat dan penyelesaian akhir kurang akurat.
"Sayang kita hanya bisa mencetak satu gol. Kita bisa mencetak gol kedua lewat beberapa peluang yang ada. tetapi saya kira kita bisa lebih tenang dalam pengambilan keputusan. Ada beberapa momen di depan gawang yang bisa menjadi gol jika kita lebih tenang," tuturnya.
Ia berharap, musim depan para suporter tetap memberikan dukungan yang sama, bahkan jauh lebih baik dibanding musim ini. Mengingat, musim depan PSM bisa saja bermain sepanjang musim di Parepare, tidak lagi harus menjadi tim musafir.
"Karena tanpa suporter, pemain tidak bisa melakukan hal ini terus menerus. Makanya saya selalu sampaikan, dukungan suporter sangat fundamental di setiap pertandingan," ungkapnya.
Penyerang PSM Makassar, Balotelli yang melesakkan gol semata wayang mengaku senang bisa membawa timnya menutup musim dengan kemenangan. Striker keling ini berharap, segala hal yang terbaik menyertai perjuangan PSM Makassar di musim musim mendatang.
Sumber: