Diperiksa Terkait Ijazah Jokowi, Rismon Mengaku Banyak Pertanyaan Tak Relevan

Rismon Hasiholan Sianipar-IST-
DISWAY, SULSEL -- Rismon Hasiholan Sianipar memenuhi undangan klarifikasi di Polda Metro Jaya terkait laporan yang dibuat oleh mantan Presiden RI, Joko Widodo.
Dia menjelaskan hasil pemeriksaan di Polda Metro Jaya dimana dirinya menjawab 97 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.
"Klarifikasi tersebut terkait dengan analisis ilmiah yang dilakukannya terhadap lembar pengesahan skripsi Jokowi," katanya kepada awak media, Selasa 27 Mei 2025.
Kuasa Hukum Rismon, Ahmad Fauzinudin, menambahkan bahwa dari 97 pertanyaan yang diajukan, banyak yang tidak relevan dengan klarifikasi yang diminta.
Mereka hanya menjawab pertanyaan yang relevan dan tidak menjawab pertanyaan yang tidak ada hubungannya dengan klarifikasi.
Sebelumnya akademisi Rismon Hasiholan Sianipar hadir ke Polda Metro Jaya, Senin, 26 Mei 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan Rismon diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan mantan Presiden Joko Widodo.
"Hingga saat ini, penyelidik telah memeriksa 29 saksi dalam kasus tersebut," ungkapnya.
Polda Metro Jaya memastikan proses penyelidikan terus berjalan, meskipun Bareskrim Polri telah menghentikan penyelidikan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi. (*)
Sumber: