Event Fazzio Modifest Kembali Digelar di Makassar, SJAM Hadirkan Sentuhan Gaya Anak Muda

GM Marketing PT SuracoJaya AbadiMotor (SJAM) Frengky J Tunandar (mengenakan topi hitam) bersama Paulus Himawan, Chief Terr. VII Yamaha Indonesia, melihat modifikasi Yamaha Fazzio semi trail.--
DISWAY, SULSEL - Main dealer Yamaha Indonesia wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) PT Suracojaya Abadimotor (PT SJAM) kembali menggelar event Fazzio Modifest 2025 untuk tahun kedua secara berturut-turut.
Tahun ini, event Fazzio Modifest hadir lebih meriah yang digelar di Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Sabtu, (31/5/2025).
General Manager Marketing PT SJAM, Frengky J Tunandar menjelaskan, event ini merupakan babak final dari rangkaian seleksi yang sebelumnya dilakukan secara daring.
“Kita bagi dua kategori, yaitu modifikasi tipis-tipis dan modifikasi gaya gue. Dari ratusan peserta, terpilih masing-masing 20 finalis (dua kategori) yang hari ini bersaing memperebutkan juara 1 sampai 3,” ungkap Frengky.
Frengky menyebut, tim juri yang menilai berasal dari kalangan profesional di dunia otomotif, termasuk artis nasional dan praktisi modifikasi ternama.
Menurut Frengky, tipe Fazzio dipilih untuk dilombakan karena motor yang mudah dimodifikasi dan memungkinkan pemiliknya mengekspresikan gaya mereka.
“Kita ingin anak muda bisa menunjukkan karakter dan hobi mereka lewat motor. Itu bagian dari ekspresi diri mereka,” katanya.
Selain kompetisi modifikasi, PT. SJAM juga menghadirkan program modifikasi gratis untuk konsumen. Caranya, cukup menfollow akun instagram PT SJAM, @Suracoyamahaofficial.
“Kita siapkan 40 motor setiap bulan yang bisa dimodif tipis-tipis secara gratis. Cukup follow Instagram kami dan ikuti persyaratannya,” jelas Frengky.
Program ini tersedia di beberapa titik di Sulawesi, seperti Central Yamaha Makassar, cabang Bone, dan Palopo.
Event ini berlangsung selama lima hari dengan berbagai kegiatan pendukung seperti turnamen Mobile Legends, kompetisi basket, lomba gambar, hingga kompetisi e-sport lainnya.
Frengky menambahkan, kegiatan ini lebih difokuskan untuk membangun engagement dengan anak muda ketimbang sekadar mengejar angka penjualan.
“Segmen kami adalah anak muda. Mereka yang ingin bilang: ‘Ini gaya gue, ini motor gue.’ Dari sini, kontribusi ke penjualan sekitar 20 persen,” tambahnya. (*)
Sumber: