Warga Protes Penunjukan Sepihak Pengurus Masjid Nurul Hidayah di Kaluku Bodoa

Abdul Gafur.--
DISWAY, SULSEL – Penunjukan Ketua Pengurus Masjid Nurul Hidayah di Jalan Galangan Kapal, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, menuai protes dari warga.
Salah seorang warga, Abdul Gafur, mengkritik keras proses penunjukan yang dinilai tidak transparan dan dilakukan secara sepihak.
Menurut Gafur, warga setempat telah bermusyawarah secara mandiri memilih pengurus baru periode 2025-2030. Namun belakangan pengurus lama melakukan pemilihan tandingan.
Ia menyebut Camat Tallo bersama Lurah Kaluku Bodoa diduga ikut terlibat dan lebih memilih mempertahankan ketua lama, Iskandar, yang telah menjabat selama 25 tahun.
“Proses penentuannya tidak pernah dilakukan. Camat dan Lurah lebih memilih pengurus yang sudah menjabat 25 tahun dan tidak mau diganti,” ungkap Gafur dalam keterangannya, Minggu (1/6/2025).
"Pengurus lama (diduga), menyampaikn hal-hal negatif kepada Lurah, Camat dan Dewan Masjid, dengan menyampaikan illegal, padahal dilakukan secara proses pemilihan warga langsung dan terbuka," sambung Gafur.
Gafur juga menyoroti komposisi pengurus Masjid Nurul Hidayah yang diduga bermasalah, tanpa melibatkan warga.
"Jadi sebenarnya warga sudah membuat pemilihan pengurus mandiri, tapi pengurus lama membuat pengurus tandingan, tanpa dilakukan proses pemilihan, dan langsung mencantumkan nama -nama warga sepihak tanpa persetujuan," katanya.
Bukan hanya nama warga tanpa persetujuan, dalam struktur pembina juga mencantumkan nama Kapolsek dan Danramil.
“Seolah-olah ingin menunjukkan bahwa kepengurusan ini mendapat dukungan penuh dari aparat dan pemerintah,” imbuhnya. (*)
Sumber: