Demi Menaikkan Gaji Hakim, Presiden Prabowo Siap Pangkas Anggaran TNI dan Polri

Presiden Prabowo Subianto-SETPRES-
DISWAY, SULSEL -- Demi menaikkan gaji hakim di seluruh Indonesia, Presiden Prabowo Subianto mengaku siap memangkas anggaran TNI dan Polri.
Ia meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menyiapkan anggaran untuk gaji hakim di Indonesia.
Namun, ia mengungkapkan bahwa anggaran gaji hakim yang diusulkan oleh Sri Mulyani kurang. Bahkan, ia menegaskan jika diperlukan, maka dirinya akan memangkas anggaran TNI-Polri.
"Saya minta dinaikkan (gaji hakim), (Sri Mulyani) datang ke saya segini pak (kenaikannya). Kurang! Kalau perlu anggaran lain saya kurangi di sini, di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri, kalau perlu anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi," kata Prabowo dalam pengukuhan hakim agung di Mahkamah Agung pada Kamis, 12 Juni 2025.
Mantan Menteri Pertahanan ini mengatakan akan percuma Indonesia memiliki polisi dan tentara hebat untuk mengatasi koruptor apabila di pengadilannya para pelaku itu hukumannya ringan.
"Percuma kita punya polisi hebat, tentara hebat, (kalau) si koruptor, si maling, si bajingan itu, begitu ke pengadilan, lolos. Kasihan ini anak buahmu Kapolri. Jadi kita butuh hakim-hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan. Tidak hanya dibeli," tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengaku kaget gaji hakim tak naik selama 18 tahun belakangan.
“Begitu saya jadi Presiden, saya kaget, saya tanya gimana kondisi hakim. (Dijawab) Pak, para hakim sudah 18 tahun tidak terima kenaikan (gaji). 3 persen saja enggak terima benar? 5 persen saja tidak terima benar?” kata Prabowo.
Padahal, kata dia, para hakim telah menangani perkara dengan kerugian negara hingga triliunan.
Atas dasar itu, Prabowo menaikkan gaji hakim hingga 280 persen.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa kenaikan gaji itu bervariasi sesuai dengan tingkat golongan.
"Dengan tingkat kenaikan bervariasi sesuai golongan di mana kenaikan tertinggi mencapai 280 persen," jelas Prabowo.
Ia pun menjelaskan golongan yang naiknya tertinggi yaitu paling bawah.
"Golongan yang naik tertinggi adalah golongan junior, paling bawah," ungkapnya.
Meski demikian, ia memastikan gaji semua hakim akan naik secara signifikan.
"Tapi semua hakim akan naik secara signifikan. Dan saya monitor terus. Dan semua pegawai lain sabar," imbuhnya. (*)
Sumber: