Bergerak Lambat, Partai Pengusung Tagih Janji Andi Utta-Andi Edy
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Bulukumba</strong> - Partai pengusung pasangan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf, pada pilkada Bulukumba 2020 menagih janji. Pasalnya, pasangan bupati dan wakil bupati yang bertagline Harapan Baru dianggap bergerak lambat.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Terbukti, sudah dua tahun lebih menjabat belum ada tanda-tanda kemajuan yang signifikan. Program 1.000 rumpong yang dijanjikan belum terealisasi sepenuhnya, penuntasan babi hutan, dan bantuan bibit durian Musangking. Sementara masa jabatan tinggal beberapa tahun lagi.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ketua Partai Berkarya Bulukumba, Muh Darwis, mengatakan, pihaknya meminta supaya pemerintah bergerak cepat. Karena, sejak menjabat belum menunjukkan progres yang baik, sebab kegagalan pemerintah menjadi bagian dari partai pengusung.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kita di partai pengusung, menjadi malu kalau pemerintahan ini gagal. Makanya, kita mendorong pemerintah bergerak cepat," kata Darwis, Rabu, 14 Juli 2022. Andi Utta dan Andi Edy Manaf populer dengan tagline 'Dikerja Bukan Dicerita'.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menurut dia, masa pemerintahan saat ini sangat singkat sekali, karena berlangsung tiga tahun enam bulan saja. Sehingga kalau tidak bergerak cepat, maka program dan janji saat pilkada lalu, yakin tidak terpenuhi hingga akhir masa jabatan mendatang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Bupati harus berani mengganti seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang tidak mampu bersinergi dengan pemerintahan saat ini. OPD yang tumpul, yang tidak mau bekerja," ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Darwis menilai, bahwa rendahnya kinerja daerah ditandai dengan rendahnya serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bulukumba. Belanja modal harus berjalan 50 persen, namun sampai sekarang ini baru berada diangka 0,62 persen realisasinya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Salah seorang tokoh masyarakat Bulukumba, Asyikin, menilai, saat ini, perputaran ekonomi tidak berjalan maksimal. Kondisi ini disebabkan tidak jalannya pembangunan pemerintahan, bahkan jika tak ada permainan aplikasi domino Higgs, maka ekonomi diyakini tidak berjalan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Coba tidak ada permainan Higgs Domino, maka perputaran ekonomi tidak berjalan. Bayangkan, perputaran uang gara-gara main scatter tembus sampai Rp12-15 juta permalam. Ini baru satu warung kopi, belum di desa yang main scatter," ungkap mantan aktivis mahasiswa UMI Makassar tahun 80-an ini.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Humas Diskominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad, membantah jika program pembangunan bupati dan wakil bupati, Andi Utta dan Andi Edy Manaf, tidak berjalan. Menurut dia, beberapa pembangunan sudah berjalan, misalnya, pasar sentral, penataan pantai merpati dan pembagian rumpon yang saat ini telah berjalan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Sejak tahun lalu, tahap perencanaan pasar sentral sudah berjalan. Tapi, APBD Bulukumba disusun oleh pemerintah sebelumnya, jadi program pemerintahan hari ini termasuk pasar sentral tidak dimasukkan," tutupnya. ***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>(<strong>Anchy Siregar</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: