Dukungan Mengalir, 17 Dekan Antar Prof. JJ Daftar Calon Rektor Unhas

--
"Hal ini penting untuk keberlanjutan program yang telah dirintis, sekaligus untuk meraih keberhasilan- keberhasilan baru bagi Unhas," tambah dia.
Dukungan terhadap bakal calon incumben Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., untuk kembali memimpin periode 2026–2030 terus mengalir.
Dukungan untuk Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., atau Prof. JJ, untuk kembali memimpin Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030 semakin menguat.
Salah satunya datang dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. Abdul Rahman Kadir, yang menilai kepemimpinan Prof. JJ berhasil membawa Unhas mencetak berbagai prestasi membanggakan.
Menurut Prof. Abdul Rahman, keberhasilan Prof. JJ memimpin Unhas tidak lepas dari kemampuannya mensinergikan seluruh potensi modal institusi — mulai dari sumber daya manusia, keuangan, hingga aset — menjadi sebuah "orkestra" yang harmonis.
Hal ini, kata dia, hanya dapat terwujud jika pemimpinnya memiliki strategic leadership dan strong leadership.
"Pak JJ memiliki itu sebagai modal untuk maju lagi," ujar Prof. Abdul Rahman.
Ia mengungkapkan sejumlah capaian penting Prof. JJ selama menjabat Rektor, antara lain membawa Unhas menjadi perguruan tinggi yang disegani di Indonesia melalui prestasi akademik.
Salah satu tonggak sejarah adalah keberhasilan Unhas meraih Juara Umum PIMNAS 2024, ajang bergengsi di bidang riset dan inovasi mahasiswa. Prestasi ini menjadi yang pertama bagi perguruan tinggi di luar Pulau Jawa setelah 35 tahun.
"Ini tidak mudah, karena dibutuhkan kepemimpinan yang kuat untuk membentuk partisipasi, kebersamaan, dan komitmen dari mahasiswa, dosen pembina, departemen, prodi, fakultas, wakil rektor, hingga tenaga kependidikan," jelasnya.
Capaian lain yang disebut "menembus batas" adalah keberhasilan penerbitan sertifikat perumahan dosen Unhas Tamalanrea. Proses ini telah berlangsung sejak era Rektor sebelumnya, mulai dari pembangunan perumahan pada masa Prof. Amiruddin.
Dilanjutkan Prof. Fachruddin, Prof. Basri, dan Prof. Radi Gani. Upaya sertifikasi mulai dirintis pada masa Prof. Idrus, diteruskan Prof. Dwia, namun baru berhasil diterbitkan secara bertahap di era kepemimpinan Prof. JJ.
Selain itu, Prof. JJ juga mendorong internasionalisasi program studi, transformasi sistem informasi akademik berbasis digital, pembentukan dana abadi untuk beasiswa, hingga penyediaan program general check-up kesehatan bagi dosen dan tenaga kependidikan.
Dengan berbagai capaian tersebut, Prof. Abdul Rahman menegaskan bahwa dirinya bersama puluhan dekan fakultas di Unhas memberikan dukungan penuh bagi Prof. JJ untuk melanjutkan kepemimpinan pada periode kedua.
"Kami melihat beliau mampu menjalankan amanah sebagai Rektor Unhas dengan visi yang jelas, kerja nyata, dan keberanian mengambil langkah strategis," pungkasnya.
Sumber: