Semrawut, Disperdastri Gowa Atensi Penataan Pedagang Pasar Bontojai

DISWAY,GOWA---Kondisi Pasar Bontojai yang semrawut jadi atensi Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdastri) Pemkab Gowa. Pasar yang terletak di Poros Malino, Desa Borisallo, Kecamatan Bontojai itu akan ditata. 

Para pedagang yang selama ini berjualan di pelataran pasar akan dipindahkan masuk mengisi los yang kosong. Utamanya, pedagang sayur dan buah-buahan. 

Rencana penataan ini diungkapkan oleh Kabid Pasar Disperdastri Kabupaten Gowa, Ma'ruf saat turun meninjau Pasar Bontojai, Senin (18/8/2025). 

"Sudah banyak laporan dari masyarakat soal kondisi Pasar Bontojai. Makanya, kita turun ini untuk memastikan langkah-langkah terbaik dalam menata kembali para pedagang yang berjualan di pasar ini," ujar Ma'ruf didampingi Kepala Pasar Bontojai, Sirajuddin Lalang.

Menurut Ma'ruf, pedagang sayur maupun buah-buahan yang berjualan di pelataran merusak estetika pasar Bontojai. Pemandangan pasar keliatan jorok. Belum lagi perparkiran menambah semrawut Pasar Bontojai.

Bahkan, gegara pelataran pasar dijadikan tempat jualan lapak pedagang, membuat badan jalan dijadikan lokasi parkir kendaraan. Walhasil, jalan menjadi menyempit dan menyebabkan kemacetan lalu-lintas setiap Jumat atau pada hari pasar.

"Kepala Pasar harus tegas soal ini. Jangan biarkan Pasar Bontojai jorok dan semrawut dan menjadi biang kemacetan," tegasnya. 

Ma'ruf menerangkan, Pasar Bontojai ini dikonsep untuk menjadi penyanggah Pasar Malino. Sehingga, aktivitasnya tak sekadar pada hari pasar saja. Tetapi juga hidup di saat akhir pekan atau weekend. 

"Makanya, sementara kita konsep bagaimana ada kanopi sebagai tempat jualan warga sekitar di luar pasar. Sehingga menjadi sarana alternatif jualan di luar hari pasar," katanya. 

Kepala Pasar Bontojai, Sirajuddin Lalang menyambut positif penataan para pedagang. Termasuk konsep pembangunan kanopi di area pasar Bontojai. 

"Konsep yang bagus. Kita akan upayakan wujudkan konsep ini," tandasnya.(rus)

Sumber: