Kunjungi SRMA 26 Makassar, Dirjen KPM Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat
Direktur Jenderal (Dirjen) Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Fifi Aleyda Yahya menyapa siswa SRMA 26 Kota Makassar. Ia bersama rombongan dan awak media melakukan kunjungan jurnalistik (Kunjur), di SRMA 26 --
DISWAY, MAKASSAR — Program Pemerintah yakni Sekolah Rakyat yang baru berjalan tahun ini, sudah terbilang sukses. Pasalnya program tersebut mendapat antusias besar masyarakat, terutama dari kalangan keluarga pra sejahtera. Terlihat minat siswa yang kini mengikuti proses pendidikan di Sekolah tersebut.
Seperti Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 26 Kota Makassar. Sejak dibuka pada 14 Juli 2025, jumlah siswa yang saat ini terdaftar sebanyak 150 orang. Mereka berasal tiga daerah yakni Makassar, Maros dan Gowa.
Para siswa yang terdaftar mayoritas mereka yang putus sekolah karena kekurangan biaya. Kini mereka melanjutkan pendidikan di SRMA 26 dengan menikmati fasilitas yang lengkap. Mulai dari tempat tinggal, makan/minum 3 kali sehari. Kemudian Pakaian, snack, perlengkapan sekolah dan dukungan pembelajaran digital.
Hal ini terlihat, saat Direktur Jenderal (Dirjen) Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Fifi Aleyda Yahya bersama rombongan dan awak media melakukan kunjungan jurnalistik (Kunjur), di SRMA 26 Makassar, Jumat, 24 Oktober
Dirjen KPM Fifi menyampaikan dukungan penuh Kemenkomdigi terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni Sekolah Rakyat. Karena menyetuh langsung dengan kebutuhan masyarakat pra sejahtera.
"Ini adalah salah satu Sekolah Rakyat yang insya Allah sangat baik. Nah mudah-mudahan apa yang ada kegiatan apa yang ada di Sekolah Rakyat di Makassar ini bisa disampaikan melalui teman-teman ya. Seperti apa sih kegiatan belajar mengajarnya kemudian asramanya seperti apa karena bagaimanapun juga Sekolah Rakyat adalah salah satu program prioritas Bapak Presiden Prabowo di bawah pemerintahan Bapak Prabowo," ujarnya.
Fifi menyambangi setiap sudut gedung fasilitas SRMA 26 Makassar yang dimanfaatkan oleh para siswa. Tidak hanya ke ruang kelas, Fifi juga menyambangi asrama yang menjadi tempat para siswa tinggal selama menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat.
Fifi mengaku senang melihat para siswa dapat belajar dan berinteraksi dengan teman sebaya meraka yang menandakan bahwa para siswa antusias dalam program itu. Ia berharap semua siswa bisa menyelesaikan sekolahnya dan mengejar cita-cita mereka.
“Nanti kalau ada kebutuhan ya terkait support dari Komdigi nanti silakan dikomunikasikan saja. Karena komunikasi kami sangat baik ya dengan Kementerian Lembaga dan khususnya di sini dengan Kemensos,” ucap Fifi.
Kepala BBPPKS Anna Puspasari memaparkan, sudah ada 16 Sekolah Rakyat yang beroperasi di Sulawesi Selatan. Sebanyak 4 Sekolah Rakyat berstatus 1A, 4 Sekolah Rakyat 1B, dan 8 Sekolah Rakyat 1C.
"Jadi kalau di Sulawesi Selatan, total Sekolah Rakyat sudah 16. 1A ini salah satunya adalah di sini, SRMA 26 Makassar. Jadi titik 1A itu ada 4 Sekolah Rakyat, 1B 4, 1C 8. Di Sulsel totalnya sudah 16 Sekolah Rakyat. Kalau secara keseluruhan Indonesia itu sudah 165," ujarnya.
Sumber:
