Jembatan Gantung Barakkao Kajuara Putus, Puluhan Warga Jatuh di Sungai
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Sinjai</strong> - Jembatan gantung di Desa Polewali, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, yang dibuat pada tahun 1995, tiba-tiba putus saat warga melintas, Jumat, 5 Agustus 2022 malam, sekira pukul 19.30 wita.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dari cerita warga setempat, jembatan tersebut tiba-tiba putus saat puluhan warga yang mengantar warga yang sedang sakit yang jumlahnya kurang lebih 30 orang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Jembatan gantung yang 27 tahun lalu dibangun ini merupakan akses warga Barakkao-Polewali ke ibu kota Kecamatan Kajuara, putus karena tidak mampu menahan beban yang cukup berat.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Salah satu korban, Rahmat menceritakan bahwa dia bersama kurang lebih 30 warga lainnya hendak mengantar seorang warga yang sakit ke Puskesmas Kajuara dengan cara di tandu, namun belum sampai diujung tiba-tiba tali sleng jembatannya yang sebelah kanan putus.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Saat itu juga warga langsung tersungkur, ada yang bergantungan dan ada juga yang langsung jatuh ke sungai. Alhamdulillah semuanya sempat diselamatkan," ujarnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Rahmat berharap, agar pemerintah membantu untuk perbaikan jembatan tersebut dengan di bangun permanen atau jembatan beton.***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p><strong>Penulis: Andi Irfan</strong></p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: