Bulukumba Zona Merah Narkotika, Bupati: Urusan Apa Saja Harus Tes Urine
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Bulukumba</strong> - Aksi peredaran barang haram berupa narkoba sedang marak di daerah ini. Dengan demikian, Bulukumba masuk dalam zona merah peredaran narkoba.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Terbaru, dua aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Bulukumba dinyatakan positif. Keduanya terbukti menggunakan narkoba pasca menjalani tes urine yang dilakukan secara mendadak oleh bupati, Andi Muchtar Ali Yusuf. Dua ASN adalah inisial NT, dan MY.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, mengatakan, bahwa test urine ini rutin dilakukan, karena Bulukumba masuk dalam zona merah narkotika. Sehingga pemerintah mengambil langkah guna menekan peredaran narkoba.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kalau ASN terbukti, maka harus diproses hukum. Tapi, sudah terbukti melalui hasil test urine dan dia (ASN) akui didepan penyidik," ujar Andi Muchtar Ali Yusuf, saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp (WA), Sabtu, 20 Agustus 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dia mengaku, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi di semua sekolah. Inspeksi mendadak (sidak) terhadap ASN dan tes urine, bagi yang terbukti akan diproses sesuai hukum yang berlaku.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"ASN yang terbukti, saya akan proses hukum, biar menjadi efek jera, dan masyarakat saya akan dipersyaratkan urusan apa saja, harus ada tes urine," ungkap bupati Bulukumba yang berlatar belakang pengusaha ini.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Bulukumba, IPTU Darmawangsa, menambahkan, saat ini, pihaknya terus melakukan penangkapan terhadap pelaku narkoba. Cara ini, kata dia, bagian dari pencegahan peredaran narkoba di Bulukumba.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Sosialisasi kita lakukan kepada masyarakat dan beberapa lainnya. Kita akan memberikan pemahaman supaya menghindari narkoba. Bulukumba memang banyak peredaran, tapi tidak seperti daerah lainnya," katanya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sejauh ini, lanjut dia, anggota sering melakukan penggerebekan terhadap bandar di wilayah timur Bulukumba, hanya pelaku lihai dalam bermain. Sebab, saat anggota turun di lapangan selalu lolos, mereka melarikan diri seperti ke wilayah Kalimantan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Orang-orang di sana, banyak dari merantau. Dekat saat melarikan diri keluar daerah, jadi saat anggota turun melakukan penggerebekan selalu lolos. Tapi, upaya pemberantasan narkoba akan terus dilakukan, mencari para pelaku bandar," tambahnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dia menyampaikan, bahwa dua ASN bukan hanya urine yang akan dikirim ke Labfor Makassar. Melainkan akan diantar ke BNNP Provinsi Sulsel, guna memperoleh rekomendasi atau petunjuk lebih lanjut oleh pihak BNNP.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Urinenya kita kirim kelabfor untuk memastikan kembali apa positif atau tidak. Termasuk hasil dari rekomendasi BNNP Makassar, karena tidak ada temuan barang bukti berupa narkotika di ke dua ASN ini," tutupnya. ***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>(<strong>Anchy Siregar</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: