Tekan Inflasi, Pemkab Sinjai Galakkan Pemantauan Harga Kebutuhan Pokok
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>diswaysulsel.com, SINJAI</strong> -- Kondisi ekonomi belum sepenuhnya stabil akibat pandemi Covid-19, di sisi lain terjadi kenaikan harga beberapa barang kebutuhan pokok karena melonjaknya permintaan pasar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Hal itu tentu berdampak tidak menyenangkan bagi masyarakat. Berharap pemerintah turun tangan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sebagai langkah menekan inflasi, Pemkab Sinjai pun menerbitkan kebijakan strategis, khususnya dalam menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdakab Sinjai, Andi Mandasini Saleh mengatakan, pekan lalu pihaknya bersama tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) Kabupaten Sinjai telah mengikuti rapat koordinasi (rakor).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kegiatan bersama Kementerian Dalam Negeri secara virtual tersebutterkait upaya pemerintah daerah dalam menekan angka inflasi.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Menindaklanjuti rapat tersebut, secara rutin melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasaran, untuk memastikan harga tetap stabil dan stok barang tetap tersedia," ungkap dia, Senin (5/9/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Seperti, komoditi cabai dan bawang, katanya masih merupakan salah satu komoditas tertinggi yang kerap menjadi penyebab tingginya inflasi di daerah.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dari hasil pantauan setiap minggu, harga sembako di pasaran seperti, cabai dan bawang merah harganya masih normal. Stoknya pun masih tersedia.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Upaya lainnya, dengan menggalakkan penanaman cabai di pekarangan rumah masing-masing melalui program Gertac Sehati, yakni gerakan tanam cabai sehat tekan inflasi.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Program tersebut merupakan langkah penanganan keterbatasan stok bahan pangan dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sinjai.<br>**</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Penulis: Andi Irfan</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: