Percepat Penanganan PMK, Abd Hayat Minta Tim Satgas Berinovasi

Percepat Penanganan PMK, Abd Hayat Minta Tim Satgas Berinovasi

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> -- Sekprov Sulsel, Abd Hayat Gani mengingatkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK untuk dapat membuat ide dan gagasan serta inovasi. Sehingga lebih cepat dalam menangani PMK.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Penekanan itu dilontarkan Abd Hayat saat memberikan arahan dalam pertemuan koordinasi Satgas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Sulsel di Hotel Grand Sayang Park, Makassar, Rabu (7/9/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Silahkan buat ide, gagasan, inovasi yang kuat, tujuannya satu percepatan penanganan PMK. Itulah gunanya dibentuk tim satgas, di bawahnya masing-masing ada bagian. Masing-masing buat percepatan dan segera melaporkan dan pastikan di laporan secara nasional tentang progres apa yang dilakukan Sulsel untuk penanganan PMK ini," katanya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dengan begitu, lanjut Abdul Hayat, Tim Satgas Provinsi sisa membangun, memantau, dan mendampingi untuk mengefektifkan Tim Satgas yang ada di kabupaten kota.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Satgas yang akan jadi ujung tombak terdepan dan diharapkan berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di bawah," ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Terkait dengan itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Nurlina Saking menyampaikan, perlu menyatukan langkah Tim Satgas tingkat provinsi untuk dapat melakukan aksi pendampingan di tingkat daerah.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menurut Nurlina, langkah konkret yang dapat dilakukan yakni, dukungan operasional yang sebelumnya menjadi kendala bagi Tim Satgas dalam bekerja.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Hari ini lebih kepada menyatukan langkah aksi pendampingam di lapangan, karena kita Satgas Provinsi tugasnya di lapangan mendampingi Satgas kabupaten kota. Langkah konkretnya terkait dengan operasionalisasi sudah bisa berjalan," terangnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Terlebih lagi, lanjutnya, sudah ada 200 ribu dosis vaksin yang siap diberikan kepada hewan-hewan ternak yang ada di Sulsel untuk menjaga kondisi kesehatan hewan ternak yang ada.<br>**</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: