Enam Negara Jajaki Kerja Sama Bangun IKN
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>diswaysulsel.com, JAKARTA</strong> -- Sejumlah negara asing turut mengatensi rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Buktinya, enam negara berniat berinvestasi ke Provinsi Kalimantan Timur.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Enam negara yang ingin ikut terlibat dalam pembangunan IKN maupun mengembangkan sejumlah wilayah Kaltim sebagai daerah penyangga itu, adalah Jepang, China, Malaysia, Australia, Hongkong dan Korea Selatan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan, negara-negara tersebut telah melakukan penjajakan kerja sama berbagai bidang di Kaltim. Mulai pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, pariwisata, pendidikan, kesehatan, transportasi maupun bidang pengembangan teknologi lainnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Bukan saja untuk pembangunan fasilitas IKN, tetapi juga untuk daerah penyangga IKN," kata Isran Noor di Samarinda, Minggu (11/9/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menurut Isran, Kaltim memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang menjadi daya tarik tersendiri bagi investor dari luar negeri untuk menanamkan modalnya dalam berbagai bidang pembangunan. Apalagi Provinsi Kaltim akan menjadi ibu kota nusantara.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Isran mengatakan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) maupun langsung ke Pemprov Kaltim melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) telah menerima penjajakan kerja sama itu dari beberapa negara.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Berdasarkan data dan informasi dari BKPM memang sudah ada beberapa negara yang melakukan penjajakan investasi di berbagai bidang di Kaltim dan khususnya untuk pembangunan di kawasan IKN," kata Isran.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Isran menambahkan, pemerintah terus mempromosikan potensi dan peluang di Kaltim ke luar daerah, bahkan luar negeri. Termasuk melalui sejumlah pameran.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dengan adanya promosi tersebut, Kaltim bisa menarik investor untuk berinvestasi, khususnya di IKN maupun investasi pada daerah penyangga IKN.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kita selalu terbuka, kepada siapa saja dari yang ingin berinvestasi di Kaltim maupun untuk pembangunan IKN termasuk investasi berbagai sektor pada daerah penyangga IKN," jelasnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Isran menjelaskan, pembangunan IKN di Provinsi Kaltim tepatnya di wilayah Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan sustainable green city, smart city.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Tujuannya, membangun sebuah kota yang tetap berwawasan, tetap berlatar belakang dan menjaga lingkungan, sehingga pembangunan IKN menarik dunia internasional.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Pembangunan IKN tetap menjaga lingkungan dengan green city, sehingga keberadaan IKN bukan saja kepentingan Indonesia, tetapi juga milik bangsa-bangsa dunia," kata Isran.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Pembangunan IKN tersebut akan menjadi peluang para investor untuk berinvestasi dari berbagai negara," imbuhnya.<br>**</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Faristanto</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: