Festival Pinisi Bulukumba “Annyorong Lopi” Tak Dihadiri Dihadiri Anggota Dewan
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Bulukumba</strong> - Festival Pinisi Pemkab Bulukumba yang ke-12 resmi digelar yang berlokasi Industri Perahu Pinisi, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba, Rabu, September 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sebelum pembukaan resmi dijadwalkan pada Rabu, 14 September, malam, di Tempat Pelelangan Ikan (PPI) Bontobahari, lebih awal digelar ritual songkabala ribantilan yakni ritual keselamatan dan annyorong Lopi (mendorong perahu ke laut).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Festival Pinisi Bulukumba ini merupakan ivent nasional, yang masuk kharisma ivent Nusantara Kementerian Pariwisata tahun 2022. Sayangnya, festival kebanggan warga Bulukumba tak dihadiri anggota dewan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kepala Dinas pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba, Muh Daud Kahal, mengatakan, pihaknya sudah memberikan undangan terhadap beberapa tokoh untuk menghadiri acara ini. Termasuk anggota dewan sendiri.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kami tidak mau mengomentari itu. Mungkin saja tidak hadir karena ada kesibukan lain. Tapi, pada intinya DPRD sudah mensupport acara ini. Mereka sudah menganggarkan," ujar Daud Kahal, di lokasi annyorong Lopi, Rabu, 14 September 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menurut dia, banyak yang diundang dalam acara festival Pinisi, ada Pandam, dan Kapolda, namun belum pembukaan. Jadwal seremonial opening baru akan digelar Rabu malam. Hanya saja, acara ini merupakan rangkaian festival Pinisi.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Sebentar malam pembukaan resminya. Ada sekitar 200 undangan, termasuk ada 13 bupati/walikota yang kita undang. Tapi, ada pilihan, apakah dia mau hadir sebentar atau nanti penutupan. Sebentar konfirmasinya," jelasnya mantan Sekwan DPRD Bulukumba ini.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dia menjelaskan, pihaknya mengirim undangan seluruh rangkaian acara. Hanya, mereka bisa memilih apakah mau hadir saat pembukaan atau penutupan. Sehingga tak bisa diartikan sebagai bentuk manifestasi sebagai apa, namun dia bersyukur sebab DPRD Bulukumba sudah mensupport.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kami tetap menghargai, karena kan bisa saja, mereka tidak hadir karena kesibukaan. Apalagi, sekarang bisa kita nonton melalui live streaming. Kami baru menjabat kadis. Jadi, kami tidak sempat liat, apakah selama ini hadir atau tidak," ungkapnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pasca ritual annyorong Lopi, bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, bersama beberapa pejabat lain kembali melakukan penanaman pohon jenis Bitti sebagai bahan baku perahu pinisi disekitar PPI Bontobahari. Pohon yang harus ditanam ketua DPRD Bulukumba, hanya dilakukan oleh kadis PMD, Ahmad Januaris. ***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>(<strong>Syamsir Siregar</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: