Sejumlah Elemen Masyarakat Sepakati Pj Bupati Takalar Harus Putra Lokal
<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR</strong> -- Bergabung di Grup WhatsApp bernama Diskusi Takalar, puluhan elemen masyarakat Takalar menggelar Diskusi Alun-Alun, Jumat (30/9/2022) sore. Sejumlah elemen yang menghadiri diskusi di Lapangan Makkatang Dg Sibali Takalar dengan isu "Siapa Layak Pj Bupati Takalar" itu yakni para aktivis, jurnalis, OKP dan ormas. Diskusinya pun berlangsung alot, terutama pada pembahasan kriteria calon penjabat (Pj) bupati Takalar. Akademisi, Nawir Rahman yang menjadi panelis secara virtual menekankan pentingnya calon Pj Bupati yang memahami pengelolaan pemerintahan. "Harus dipilih seorang teknokratis dan terpilih sebagai Pj secara demokratis. Saya kira para pegiat dan aktifis harus mengambil peran untuk mengawal proses ini."papar Dr Nawir yang merupakan dosen pada beberapa perguruan tinggi di Makassar. Panelis lainnya, Ziaurrahman Mustari menyentil tentang keharusan warga Takalar untuk peduli pada calon Penjabat Bupati Takalar. "Kenapa kita harus peduli, karena masa jabatan Pj yang lebih dari dua tahun. Banyak program yang bisa dihasilkan jika penjabatnya mampu memetakan kendala dan memaksimalkan potensi yang ada," papar Ziaur yang merupakan mantan komisioner KPU Sulsel. Diskusi semakin menarik ketika para peserta menginginkan agar pj bupati Takalar merupakan putra daerah asli Takalar. "Ada tiga tahap pengusulan calon Pj. Dari kabupaten, provinsi dan kemendagri mengusulkan masing-masing tiga nama. Saya kira, kita harus dorong kepada fraksi-fraksi di DPRD Takalar untuk mengusulkan putra daerah asli Takalar. Terserah dia berkiprah di mana pun. Di kabupaten Takalar, banyak pejabat pratama yang layak," tambah Ziaur. Wacana ini diaminkan oleh dominan peserta diskusi. Putra daerah dinilai lebih memahami karakteristik daerah, termasuk kondisi sosial, politik dan budaya warga Takalar. "Saya mengajak seluruh pegiat di Takalar untuk mendorong wacana ini ke DPRD Takalar. Putra daerah menjadi prioritas utama pengusulan Pj Bupati Takalar,"tanggap Kamal Raja Muda, salah satu peserta diskusi yang berlatar jurnalis. Diketahui setelah masa jabatan pasangan Syamsari Kitta-Achmad Se're berakhir pada 22 Desember 2022, Takalar akan dipimpin oleh Penjabat Bupati sampai pelantikan Bupati - Wakil Bupati yang baru pada 2024 atau 2025 kelak.(**) Penulis: Zulqarnain
Sumber: