Kecewa, Pendaftar Calon Panwascam Pertanyakan Transparansi Penilaian Bawaslu Bone
<strong>diswaysulsel.com, BONE</strong> -- Kekecewaan ditunjukkan beberapa pendaftar yang tidak lulus ujian calon panitia pengawas pemilu Kecamatan (Panwascam) di Bone. Sorotan negatif pun ditujukan kepada Bawaslu Bone. Mereka yang tidak lulus itu menuding Bawaslu Bone tidak transparan dalam menentukan nilai kelulusan dari setiap peserta calon panwascam yang diselenggarakan minggu kemarin. Seorang pendaftar yang tidak lulus, Dedi menuturkan, ada yang keliru dalam hal tersebut. Lantaran tidak mencantumkan nilai keseluruhan dari peserta dan hanya mengumumkan enam nama dari peserta yang dikategorikan mendapatkan nilai tertinggi. "Kami hanya menduga, dan jangan -jangan ada permainan dalam penentuan kelulusan dalam ujian CAT kemarin," tutur Dedi. Dia pun meminta pihak Bawaslu Bone menunjukkan semua hasil nilai dari peserta. "Seharusnya bawaslu itu menampilkan nilai semua peserta secara perangkingan, agar semua tahu bahwa memang dari enam orang yang lulus ini betul angkanya memang tinggi dibanding yang lainnya," tegas Dedi. Menanggapi hal itu, Komisioner Bawaslu Bone, Alwi menjelaskan, kewenangan tersebut sepenuhnya dari pusat. Sebab, hasil CAT itu langsung tersambung ke pusat. "Dari hasil ujian CAT kemarin itu kewenangan penuh pusat, Bawaslu Bone hanya menerima hasil enam besar yang lulus untuk ditindaklanjuti oleh Bawaslu Bone," jelasnya. Alwi punn berjanji akan meneruskan segala tuntutan para peserta tersebut. "Insyaallah, segala yang menjadi tuntutan peserta yang tidak lulus terkait tidak dimunculkan nnya nilai dalam pengumuman akan kami sampaikan ke pusat," pungkasnya. (*) Penulis: Subaer
Sumber: