Camat Tamalanrea Rencana Usulkan Perda Lorong Wisata
<p style="text-align: left;"><strong>DISWAY, MAKASSAR —</strong> Camat Tamalanrea, Andi Salman Baso berencana akan mengusulkan Rancangan Peraturan daerah (Raerda) tentang aturan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Lorong Wisata (Longwis) di Makassar.</p> Perda itu nantinya, diperuntukkan bagi wisawatan yang akan berkunjung ke Longwis, termasuk di Longwis Zurich di Jl Karmila 4 Kompleks Dewi Karmila Sari, Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Makassar. "Kami punya rencana atau usulan kepada RT/RW dan Dewan Lorong (Delor) untuk mencoba membuat aturan setiap orang, baik turis lokal maupun internasional yang berkunjung di sini kita kenakan per orang misalnya Rp50 ribu," ucapnya 25 Oktober 2022. Lanjut Andi Salman, dengan uang tersebut pengunjung bebas menikmati semua olahan makanan secara gratis yang ada di Lorong Wisata Zurich. "Seperti jus pakcoy, jus sirsak, mencicipi sop ubi, bolu cukke, abon ikan dan mereka juga bisa membawa pulang sayur-sayuran yang ada di sini. Itu rencana yang kita mau tindaklanjuti," tuturnya. Dia juga mengaku hampir seluruh budidaya tanaman sayuran dan budidaya ikan air tawar seperti ikan lele, nila dan lobster mampu menopang inflasi. "Alhamdulillah hampir rata-rata tanaman produktif ada di sini seperti kembang kol, sawi pakcoy, sayur bayam Brazil, selada, cabai, padi dan budidaya ikan air tawar, seperti lele, nila dan lobster dan bisa menopang inflasi pangan semua ada di Lorong Wisata Zurich ini," bebernya. Olehnya itu, ia berharap dewan lorong dan masyarakat terus bahu membahu membangkitkan perekonomian masyarakat melalui budidaya tanaman hidroponik dan budidaya perikanan di Lorong Wisata Zurich. "Karena tamu hampir setiap bulan sudah mulai hadir di sini. Sebab pemerintah betul-betul komitmen untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi kerakyatan," pungkasnya.
Sumber: