SDIT NF Makassar Hadirkan Tokoh Literasi untuk Pelatihan Penulisan Murid
<strong>diswaysulselcom</strong> - Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Fikri (SDIT NF) Kota Makassar menghadirkan Tokoh Literasi Penerima Penghargaan Tertinggi Negara Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI, Bachtiar Adnan Kusuma. Pelatihan ini diikuti seluruh murid Kelas VI SDIT NF Makassar, Senin, (31/10). Ini bertujuan untuk melatih para murid untuk mampu menulis dengan baik dan menghasilkan karya yang bernilai sastra. Sehingga dibutuhkan proses latihan yang berkelanjutan. Kegiatan ini pun diharapkan mampu meningkatkan semangat, motivasi, minat, dan pengetahuan murid tentang teknik-teknik menulis artikel dan cerpen yang baik. Kepala SDIT NF Makassar, Istha Herlitha berharap dengan hadirnya Tokoh Literasi ini setidaknya pengetahuan tentang teknik penulisan bisa diserap para murid. "Belajarlah dengan penuh hati bersama dengan pakarnya hari ini. Berikanlah karya terbaik melalui tulisan. Manfaatkanlah waktu bersama dengan bapak Bachtiar karena beliau adalah pakarnya dalam menulis karya," ungkapnya Istha dalam sambutannya. Senada juga disampaikan, Koordinator Literasi SDIT Nurul Fikri Makassar, Nurjannah. Dia berharap hadirnya Tokoh Literasi sebagai narasumber, ilmu pengetahuan para murid tentang karya tulisan kian meningkat. "Tidak ada yang bisa jadi penulis handal tanpa belajar, maka dari itu gunakan waktunya saat ini untuk belajar agar dapat menghasilkan karya yang baik dan menjadikan karyanya amal jariyah," harapnya. Pelatihan menulis ini pun disambut antusias 134 murid yang hadir. Apalagi Bachtiar Adnan ketika membawa materi pelatihan penulisan, gaya bahasa cukup mudah diserap. " Hal yang harus dimiliki oleh penulis adalah harus ada mimpi dan tekad yang kuat serta penulis itu harus banyak membaca agar memiliki banyak kosakata," ucap Bactiar. Setelah mendengarkan pencerahan terkait dasar - dasar metode penulisan, para murid kelas 6 langsung mempraktekkan menulis sesuai tema. Kemudian nantinya akan ada follow up oleh pemateri, serta tulisannya menjadi buku Antologi. <strong>Penulis : Andi Akhiruddin</strong>
Sumber: