2023, APBD Makassar Bakal Naik 20 Persen
<strong>DISWAYSULSEL.COM, MAKASSAR</strong> — Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 Kota Makassar akan meningkat yang diproyeksikan mencapai Rp 5.67 Triliun. Jika dibandingkan dengan tahun ini, Pemkot Makassar mengelola anggaran Rp 4,96 Triliun. Peningkatan ini mencapai angka 20 persen dari sebelumnya. Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun ini Rp 2,014 T dan tahun 2023 ditargetkan menyentuh angka Rp 2,378 Triliun. "Kenapa ada peningkatan yang cukup besar karena seluruh belanja-belanja kita yang tertunda tahun ini, kita akan masukkan kembali di 2023," ungkap Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar Helmy Budiman kepada Harian Disway. Selasa 15 November 2022 Tak hanya itu, rencananya dari alokasi anggaran tersebut akan dilakukan peningkatan di belanja daerah. "Tahun depan Kota Makassar akan meningkatkan belanja daerahnya karena namanya pemerintah kita memberikan dampak yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi," ungkapnya "Itu terbukti Makassar pertumbuhan ekonominya masih cukup bagus ditengah pandemi dan krisis, dan banyaknya masalah global tapi inflasi kita masih cukup terjaga," tambah Helmy Hal tersebut, dinilai karena peran dan partisipasi masyarakat yang cukup baik dalam menggunakan produk lokal dan swasta yang berinvestasi. "Ini berkat semua masyarakat juga yang gemar berbelanja di Makassar, senantiasa menggunakan produk lokal, swasta yang senantiasa melakukan investasi, yang terus menopang ekonomi kita, dan yang pasti didukung belanja-belanja daerah pemerintah yang ada di Kota Makassar," kata Helmy Ditanya terkait tantangan ekonomi kedepan, Helmy mengaku, telah beberapa strategi utamanya dengan isu krisis pangan dan energi yang menghantui seluruh dunia saat ini "Jadi sudah siapkan beberapa strategi seperti saya sampaikan kemarin di Musrembang, kita sudah memprediksi bahwa akan terjadi krisis pangan, energi, kemudian isu peran dunia di 2023. Makanya 2020 kita cukup unik karena sebagian besar anggaran kita serahkan ke Kelurahan. Kenapa kelurahan kita berikan anggaran cukup besar, karena kelurahan lah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, kelurahan yang bisa langsung mengelolah anggaran yang dapat dirasakan masyarakat," imbuhnya Peningkatan belanja daerah untuk tahun 2023 khususnya ditingkat kelurahan akan ditingkatkan yang sebelumnya Rp 150 juta juta menjadi Rp 500 juta "Kalau ini kita tingkatkan, pasti akan berimplikasi juga terhadap perputaran ekonomi yang ada di masyarakat. Makanya kami tingkatkan dari tahun 2022 ini awalnya Rp150 juta, tahun depan kita menambahkan menjadi Rp 500 juta," Dari nilai anggaran tersebut, Rp 400 juta dikelola dan diperuntukkan untuk kebutuhan wilayah kelurahan. Baik itu pemberdayaan atau pembangunan masyarakat yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah masing-masing. "Kemudian lebihnya kita siapkan Rp 50 juta untuk penanganan stunting, dan Rp 50 juta untuk penanganan TB," tutup Helmy.
Sumber: