Hamka B Kady Dorong Peningkatan Kompetensi Tukang Bangunan
<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR</strong> -- Anggota <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Komisi_V_Dewan_Perwakilan_Rakyat_Republik_Indonesia">Komisi V DPR</a> RI, Hamka B Kady, terus mendorong peningkatan kompetensi tukang bangunan di <a href="https://diswaysulsel.com/ketua-dprd-takalar-desak-bupati-selesaikan-kisruh-pilkades/">Kabupaten Takalar</a>. Di antaranya, melalui program sertifikasi. "Kepemilikan sertifikat kompetensi kerja merupakan kewajiban bagi para pekerja konstruksi sebagaimana diatur dalam UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi," ujar Hamka B Kady saat membuka Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, yang dilaksanakan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar di Kabupaten Takalar. Di kegiatan yang berlangsung Sabtu-Minggu (26-27/112022) itu, anggota Fraksi Golkar itu juga mengatakan, peran para tukang sebagai bagian dari tenaga kerja konstruksi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat penting. Yakni, sebagai penentu kualitas bangunan. "Sertifikat itu adalah standarisasi kompetensi tenaga kerja, baik itu tukang ahli, madya maupun terampil," jelas Hamka B Kady. Kepada para peserta, Hamka B Kady berpesan agar mengikuti dengan baik pembekalan, dan jangan hanya sekadar bersertifikat. Iapun berharap, tukang-tukang yang ada di Kabupaten Takalar agar bersertifikat dan tukang lokal bisa terlibat lebih banyak dalam pengerjaan proyek-proyek yang ada di Kabupaten Takalar. Ketua Panitia Pelaksana Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, Arfandi menyampaikan, hari pertama kegiatan tersebut lebih fokus pada pembekalan. Sedangkan hari kedua, pengujian. Peserta tukang sebanyak 120 orang yang telah lulus berkas dan validasi berkas, yang berasal dari berbagai desa di Kabupaten Takalar. Para tukang yang mesti menjalani pengetesan pada pembekalan tersebutyakni tukang baja ringan, tukang pasang bata merah, dan tukang pengecatan. Turut hadir, Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Dr Dedy Natrifahrizal Dedisky Nazaroeddin, dan Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Ismail Abdul Muttalib. (*)
Sumber: