Bedah RTLH Tahap II Dirangkaikan Penyerahan Bantuan buat Stunting
<strong>diswaysulsel.com, MAKASSA</strong>R - Pangdam XIV/Hasanuddin (Hsn), Mayjen TNI Totok Imam Santoso (Han) melakukan launching bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahap II. Diikuti secara video di wilayah Kodim masing-masing, Senin, (6/3/2023) Launching yang merupakan rangkaian Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam XIV/Hadanuddin TA 2023 itu dilaksanakan setahun sekali. Sebagai sarana mengevaluasi program kerja tahun lalu, serta menindaklanjuti Rapim TNI dan Rapim TNI AD yang telah dilaksanakan di Jakarta beberapa waktu lalu. Terdapat 34 unit RTLH yang akan menerima perbaikan/rehab atau bedah pada hari ini, merupakan salah satu bagian dari program Babinsa Masuk Dapur sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dimana salah satunya adalah membantu masyarakat kurang mampu supaya dapat memiliki rumah yang layak huni. Pangdam mengatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai perwujudan jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat karena sangat disadari bahwa TNI Angkatan Darat berasal dari rakyat yang harus berjuang untuk rakyat dan harus mencintai dan dicintai rakyat. Oleh karena itu, apabila rakyat menderita, maka TNI AD juga ikut merasakannya. "Hal tersebut adalah penjabaran Perintah harian Kasad Point ke-5 yaitu TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi," Jelasnya. Untuk diketahui, RTLH yang dilaunching untuk diperbaiki/rehab atau dibedah pada hari ini, tersebar di beberapa wilayah dalam jajaran Kodam XIV/Hasanuddin antara lain Makodam 2 unit, Balakdam Tim 1 dan Tim 2 masing-masing 1 unit dan 30 unit tersebar disetiap Kodim dalam jajaran Kodam XIV/Hasanuddin. Pangdam berharap proses perbaikan/rehab atau Bedah ini tidak dilihat dari berapa nilainya, akan tetapi yang terpenting adalah bahwa Kodam XIV/Hasanuddin tetap peduli terhadap kondisi kehidupan masyarakat. Selain launching pada kesempatan ini Mayjen Totok juga menyerahkan bantuan dari Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman berupa santunan kepada anak yatim, pemberian infak kepada pengurus Pondok Pesantren dan pemberian sumbangan kepada tempat Ibadah Pura serta bingkisan kepada anak stunting. (*)
Sumber: