Gandeng PT. Unilever, FKG UMI Peringati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Dunia 2023

<strong>diswaysulselcom</strong> - World Oral Health Day (WOHD) atau Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Dunia diperangati setiap tanggal 20 Maret yang tepat hari ini. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia (FKG UMI) sebagai institusi pedidikan kedokteran gigi di Kota Makassar tidak lupa untuk ambil bagian memperingati WOHD tersebut Bekerja sama dengan PT. Unilever. "FKG UMI menggelar perawatan gigi gratis bagi masyarakat Kota Makassar," kata Ketua panitia WOHD FKG UMI 2023, drg. Sari Aldilawati, M.Kes. Kegiatan lain juga berupa perawatan Topikal Aplikasi Fluoride (TAF) bagi anak-anak dan juga pembersihan karang gigi bagi pasien dewasa. Adapun perawatan TAF telah dilakukan pada tanggal 16 Maret 2023 lalu, tercatat sebanyak 60 orang anak dari beberapa TK di Kota Makassar turut berpartisipasi. "Acara ini dibuka dengan penyuluhan cara menyikat gigi yang benar bagi anak-anak kemudian dilanjutkan dengan perawatan gigi untuk seluruh anak-anak yang berpartisipasi," tuturnya. Sedangkan untuk pasien dewasa, FKG UMI baru menggelar perawatan berupa pembersihan karang gigi gratis pada hari ini. "Kegiatan tersebutdiawali dengan rangkaian acara seremonialdalam rangka WOHD yang dipimpin oleh panitia pusat di Jakarta bersama seluruh FKG dan PDGI dari seluruh Indonesia," jelas Sari Aldilawati. Dia menambahkan bahwa pada peringatan WOHD tahun ini, FKG UMI terpilih sebagai institusi yang diwawancara dan diliput secara langsung kegiatan perawatan gigi gratisnya. "Jumlah pasien yang mendapatkan perawatan pembersihan gigi gratis adalah sebanyak 50 orang pasien. Sehingga total pasien yang telah diberikan perawatan gigi gratis oleh FKG UMI pada gelaran WOHD 2023 adalah sebanyak 110 pasien," pungmasnya. Dekan FKG UMI, Prof. drg. H. Dharma Utama, Ph.D., Sp.Pros(K), sangat menyambut positif gelaran WOHD 2023 ini. Dengan adanya peringatan ini, maka akan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. "Baik dari praktisi kedokteran gigi, maupun masyarakat luas di Kota Makassar," singkatnya.***

Sumber: