Jumat Curhat, Kapolsek Pulau Sembilan Terima Keluhan Warga Soal Mahalnya Biaya Transportasi Laut
<strong>DISWAYSULSEL, SINJAI</strong> - Kegiatan Jumat Curhat di hari kedua puasa di bulan suci Ramadan, Kapolsek Pulau Sembilan, Iptu Sahabuddin mendengarkan keluhan warga Pulau Kambuno mengenai mahalnya biaya transportasi laut, Jumat (24/3/2023). Keluhan ini banyak disampaikan oleh warga yang bertugas di Puskesmas di Desa Harapan, Pulau Kambuno, Kecamatan Pulau Sembilan. "Kami sangat terbebani karena mahalnya biaya transportasi laut dari pelabuhan cappa ujung ke tempat kami bekerja di desa harapan, pulau kambuno," ujar Kasma. Dia mengungkapkan, bahwa untuk sekali carter pulang pergi harus membayar biaya transpor kapal laut sebesar Rp.500 ribu rupiah sekali jalan. Selain itu, saat hari libur begini kapal yang beroperasi juga kurang. Kasma sangat berharap, semoga biaya transportasi laut untuk carter Kapal (PP) bagi kami petugas PKM di Puskesmas bisa sedikit dikurangi. Dan Alhamdulillah, berkat respon bapak kapolsek pulau sembilan yang peduli kepada warga yang bertugas diwilayahnya, "Bapak Kapolsek memfasilitasi kami dengan pengusaha angkutan kapal penumpang laut, terkait biaya transportasi. Khusus bagi petugas PKM di Puskesmas yang semula biaya transportasi pulang pergi sebesar Rp. 500 ribu rupiah kini turun menjadi Rp.450 ribu rupiah," ungkapnya. Kapolsek Pulau Sembilan, Iptu Sahabuddin yang dikomfirmasi terkait keluhan warga tersebut, dia mengatakan bahwa hal tersebut telah ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pengusaha angkutan kapal laut. "Alhamdulillah, keluhan warga soal biaya transportasi laut kini sudah kami atasi dengan berkoordinasi dengan pengusahan angkutan kapal. Dan telah memberi kebijakan dengan menurunkan biayanya dengan harga carteran sebesar Rp.450 ribu rupiah," pungkasnya melalui pesan singkatnya di WhataApp. <strong>Penulis: Andi Irfan</strong>
Sumber: