Ribut Soal Sewa Tenda Kerucut Senilai Rp. 10 juta .
Disway,Bone --- Beberapa kalangan dibone ributkan soal penyewaan tenda berbentuk kerucut untuk persiapan Pameran dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bone ke -693 yang dianggap terlalu mahal yakni Rp.10 juta . Ramai-ramai di media sosial menyoroti mahalnya penyewaan tenda yang telah disiapkan oleh panitia melalui pihak ke-3 atau Even Organizer ( EO) yang ditengarai dikelola oleh kerabat salah satu pejabat Bone . Mereka menilai ,pemerintah kabupaten Bone terlalu memaksakan diri untuk memeriahkan HJB ditengah keterpurukan anggaran yang melanda Pemkab Bone dengan mewajibkan semua Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) dan seluruh Camat. Untuk berpartisipasi dalam kegiatan pameran tersebut yang bertajuk pameran UMKM . Sebut saja diantaranya , @ABD , @ BD ,@ AT dalam sorotannya ramai -ramai mempertanyakan sikap pemerintah kabupaten Bone terhadap mahalnya sewa tenda persiapan pameran yang nantinya akan berlangsung mulai tanggal 02 - 06 Mei mendatang di pelataran Terminal Petta Ponggawae Kabupaten Bone . Bukan hanya dari kalangan penggiat Sosmed yang memprotes hal itu namun dari beberapa OPD bahkan beberapa pimpinan kecamatan yang diwajibkan untuk ikut berpartisipasi sangat tertekan namun tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan salah satunya menyebutkan jika terpaksa untuk mencarikan anggaran karena tidak adal dalam skedul anggaran nya sehingga harus menggunakan istilah " Sambil menyelam minum air " . Terdengar kabar juga jika kegiatan pameran tersebut diprakarsai oleh ketua tim Penggerak PKK kabupaten Bone sehingga semua instansi terkait tidak bisa berbuat apa-apa dan harus mengupayakan ikut berpartisipasi walau harus terseok dengan anggaran yang harus disiapkan . Dari pantauan Disway dilokasi persiapan pameran , Sabtu (29/4) beberapa OPD sudah mulai mendekor ulang tenda tersebut dengan beragam model ,beberapa tambahan seperti balok ,papan , tripleks ,besi baja ringan serta pipa air menjadi tambahan biaya yg harus dikeluarkan . Diakui beberapa pekerja yang rata-rata pegawai dan staf OPD jika biaya tambahan selain dari penyewaan tenda tersebut diperkirakan akan mencapai hingga Rp .10 hingga 15 juta jika ditotal biaya per tenda yang harus dikeluarkan oleh masing-masing OPD diperkirakan mencapai Rp. 25 juta . Ramdhani ,salah seorang aktivis muda Bone , merasa bingung dengan komitmen pemerintah kabupaten bone yang nota benenya akan selalu memberdayakan pelaku usaha kecil menengah dibone , tetapi dengan membebankan biaya untuk penyewaan tenda untuk pelaku UMKM adalah sangat tidak relevan . " Dengan nilai Rp 5 juta per tenan ,mustahil bagi pelaku usaha kecil untuk mengembalikan modal dalam waktu 5 hari , katanya untuk memeriahkan HJB untuk masyarakat Bone tetapi malah sepertinya ada oknum-oknum tertentu yang mengambil kesempatan dalam acara. Pameran ini " pungkasnya .
Sumber: