Dewan Cium Bau Busuk di KIMA, Limbah PT Wahyu Pradana Bina Mulia Menyengat
<strong>DISWAYSULSEL, MAKASSAR</strong> - Menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP), pihak Komisi C DPRD Kota Makassar turun langsung melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke PT Wahyu Pradana Bina Mulia, yang terletak di Kawasan Industri Makassar (KIMA), Senin 29 Mei 2023. Diketahui, RDP kemarin membahas keluhan pencemaran air sungai Tallo, yang dilaporkan oleh LPM Kelurahan Lakkang. Masyarakat menyebut ada bau tidak sedap, akibat limbah dari beberapa pabrik di sekitarnya. Rombongan yang melakukan sidak dipimpin langsung oleh Ketua Komisi C Sangkala Saddiko, didampingi beberapa anggota lainnya. Turut serta perwakilan dari KIMA, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan Kota Makassar, LPM, dan Lurah setempat. Sesuai janji saat RDP, Sangkala bilang akan segera mengambil langkah sebagai solusi dari keluhan masyarakat. "Sidak ini kita lakukan untuk merespon keluhan warga dengan adanya bau busuk yang menyengat, dari hasil pengelolaan kepala udang menjadi pakan ternak," ucapnya. Di lokasi Sidak, Sangkala membenarkan dan mengakui adanya bau tidak enak, seperti yang disebut-sebut warga. "Di lokasi memang kami temukan sendiri baunya cukup menyengat," tukasnya melalui press release DPRD Kota Makassar. Kendati demikian, hasil dari sidak ini belum bisa dibeberkan Sangkala. Politisi PAN ini menyebut masih perlu kembali melakukan RDP, untuk berkoodinasi dengan dinas terkait, camat, lurah, dan tokoh masyarakat. "Kami memang didesak warga untuk mengeluarkan rekomendasi, untuk tidak memperpanjang izin operasional PT Wahyu Pradana Bina Mulia. Tapi ada mekanisme yang perlu kami lakukan, nanti keputusannya di RDP selanjutnya," jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PT Kima Riani menyatakan, pihaknya kerap kali memberikan teguran kepada PT Wahyu. Namun teguran tersebut tidak diindahkan perusahaan bersangkutan. Sehingga Riani berhadap dengan sidak yang dilakukan oleh Komisi C, akan memberikan kesadaran dan pengaruh langsung kepada PT Wahyu. "Mudah mudahan ini menjadi kunjungan yang akan mengeluarkan keputusan yang tepat dan menjadi kunjungan terakhir," harapnya. Untuk diketahui, izin untuk PT Wahyu Pradana Bina Mulia akan berakhir Juni mendatang. Kelanjutan ijin pabrik tersebut juga bergantung pada keputusan Komisi C di RDP nanti. (nur/sky)
Sumber: