Film Detektif Jaga Jarak Pilih Makassar Kota Pertama Penayangan

Film Detektif Jaga Jarak Pilih Makassar Kota Pertama Penayangan

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR</strong> - Film Detektif Jaga Jarak mulai rilis Kamis (1/6/2023). Film bergenre komedi itu memilih Makassar sebagai kota pertama penayangan. Rencananya film ini akan promo di 12 kota besar di Indonesia. Wida Handoyo  dari Seven Sunday Films selaku Associate Producer Detektif Jaga Jarak mengungkapkan, animo penonton di Makassar yang cukup tinggi menjadi alasan sehingga dipilih sebagai kota pertama penayangan film Detektif Jaga Jarak. "Berdasarkan data bioskop selama ini, presentasi penonton di Makassar itu sangat tinggi. Makanya, kita pilih  sebagai kota pertama penayangan," ujar Wida kepada wartawan dalam press conference film Detektif Jaga Jarak di Hotel Santika, Jalan Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (1/6/2023). Selain antusiasme penonton, Makassar juga masuk daftar dengan tingkat perselingkuhan tertinggi di Indonesia. Hal itu juga, kata dia jadi pertimbangan edukasi mengingat latar tema film Detektif Jaga Jarak berkisah tentang kasus-kasus perselingkuhan yang diungkap dalam film ini. "Jadi melalui film ini, kita ingin memberikan pesan moral tentang perselingkuhan. Dimana data yang kita lihat, kasus perselingkuhan di Makassar tergolong tinggi. Lewat film ini, kita memberikan edukasi tentang bahaya perselingkuhan terhadap anak-anak maupun remaja yang dikemas dalam bentuk cerita komedi," bebernya. Untuk hari pertama di Kota Makassar, lanjut Wida, film Detektif Jaga Jarak akan tayang di tiga bioskop. Masing-masing, M'Tos, XXI Panakkukang serta Mall Nipah. "Di hari pertama penayangan ini, kita juga gelar nonton bareng," ungkapnya. Film Detektif Jaga Jarak sendiri dibintangi oleh aktor cilik, Bima Sena, Marthino Lio, Totos Rasiti, Hana Malasan, Givina Lukita dan Tubagus Aji. Bima Sena yang berperan sebagai Takdir mengakui, sebagai aktor pendatang baru, film ini memiliki banyak tantangan. Selain itu juga memberikan banyak pesan edukasi. "Tantangannya itu bagaimana membangun chemistry dengan sajian komedi yang mengocok perut, namun dengan pesan moral yang disampaikan," tutur dia. Hal senada juga disampaikan Totos Rasiti. Totos yang berperan sebagai Pak RT mengungkapkan, banyak keseruan selama proses syuting. Namun begitu, Ia menikmatinya agar chemistry lucunya itu benar-benar dapat. “Namanya film komedi jadi kita harus dituntut benar-benar dapat lucunya. Agar pesan moralnya bisa nyampai. Dan biasanya melalui komedi itu lebih mudah nyampainya," ungkap Totos. "Memang agak berat. Tapi setiap aktor itu punya metode tersendiri untuk membangun chemistry dengan pemeran lainnya," sambungnya. Film Detektif Jaga Jarak sendiri bercerita tentang Takdir (Bima Sena) seorang pengamen jalanan yang menyambung hidupnya dengan menjadi mata mata yang dibayar untuk menyelidiki perselingkuhan dari beberapa pasangan. Takdir bersama dengan anjing kesayangannya kemudian bertemu dengan Almond. Melihat pekerjaan Takdir yang tidak biasa, bagaimana bisa menguntungkan dari rasa sakitnya selingkuh membuat Almond awalnya tidak ingin terlibat. Tapi saat ia melihat hasilnya, dan harapannya akan pernikahannya dengan Arum, akhirnya Almond ikut untuk menjadi Detektif seperti Takdir. Bahkan dengan bekal konsultan pernikahan ia lebih bisa menilai dan memberikan cara untuk membuktikan perselingkuhan dari beberapa clientnya. (rus)

Sumber: