Dukung Kegiatan Pelestarian Lingkungan, Semen Tonasa Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
<strong>DISWAYSULSEL, PANGKEP</strong> - PT Semen Tonasa telah memiliki cara untuk mengatasi masalah persampahan. Perusahaan persemenan ini akan mengolah sampah agar dapat menjadi bahan bakar alternatif. Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Semen Tonasa, Anis mengatakan, pihaknya berusaha agar sampah-sampah nantinya dapat diolah sedemikian rupa melalui RDF. "Saat ini proyeknya sedang kami jalankan," ujar Anis saat mengikuti kegiatan bersih-bersih pantai (Coastal Cleanup) dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 di lokasi Wisata Mangrove Bulu Cindea, akhir pekan lalu. Menurut Anis, menjaga lingkungan merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama. Dia mengatakan, PT Semen Tonasa sebagai perusahaan yang berada di Pangkep, secara khusus juga memiliki dua pilar dalam program CSR-nya yang memiliki nilai dukungan atas sustainability, yakni Tonasa Hijau dan Tonasa Bersahaja. "Melalui pilar inilah, PT Semen Tonasa berkontribusi dalam mendukung program-program berbasis lingkungan yang ada di Kabupaten Pangkep, termasuk masalah sampah," tutur Anis. Sebagai perusahaan persemenan berbasis industri hijau, PT Semen Tonasa senantiasa mendukung kegiatan pelestarian lingkungan. Ini dibuktikan dengan terlibatnya PT Semen Tonasa melaksanakan bersih-bersih pantai. Bersih-bersih pantai yang dihadiri sekitar 300 peserta ini digelar dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 yang dilaksanakan serentak di 135 titik lokasi. Pada kesempatan itu pula, dilaksanakan penambahan penanaman pohon mangrove oleh para peserta di lokasi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangkep, Thamrin Taba menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada PT Semen Tonasa yang telah menginisiasi kegiatan ini berdasarkan petunjuk Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, dan dapat berjalan sukses. "Saya berharap kedepannya kegiatan ini dapat dilanjutkan secara konsisten dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat," ucap Thamrin. (*)
Sumber: