Mahasiswa Pascasarjana Unhas Dituntut Membuat Paper
<strong>diswaysulselcom</strong> - Pascasarjana Universitas Hasanuddin (Unhas) dituntut untuk membuat paper atau artikel ilmiah selain tesis/desertasi yang terindeks Scopus/WoS. Ini berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin No. 7243/UN4.1/KEP/2022 bahwa salah satu syarat ujian mahasiswa Pascasarjana Unhas yaitu menerbitkan paper. Jurnal yang terindeks scopus, bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi mahasiswa yang baru memulai dalam dunia penelitian dan penulisan. Publication Management Unit (PMU) hadir di setiap fakultas sebagai wadah untuk membantu civitas akademika untuk mempercepat penyelesaian studi melalui publikasi. Dengan ini PMU Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas menyelenggarakan Pelatihan Publikasi Jurnal Internasional yang berlangsung di ruang sidang lantai 2 FIKP Unhas, Senin (19/6/2023). Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa FIKP saja, namun mahasiswa dari fakultas bahkan Universiti Malaysia Terengganu dan Universiti Teknologi Mara Serawak juga ikut serta. Kegiatan ini juga diikuti oleh para peneliti hingga para dosen. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Dekan FIKP Unhas, Safruddin, S.Pi., MP., Ph.D. dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa publikasi di Jurnal Internasional menjadi faktor penting dalam dunia Ilmu dan mendukung capaian universitas sebagai world class university. Dalam kesempatan yang sama, Ketua PMU FIKP Unhas, Dr.Ir. Khusnul Yaqin, M.Sc menyampaikan pelatihan ini membantu mahasiswa dalam penyelesaian studinya yang dipersyaratkan adanya publikasi makalah ilmiah di Jurnal Internasional Bereputasi. " Tujuan kegiatan pelatihan ini untuk mencapai target FIKP dalam mempublikasi 160 makalah ilmiah di Jurnal Internasional Bereputasi," kata Khusnul Yaqin. Pelatihan ini dibawakan oleh Kepala Pusat manajemen publikasi Unhas, Prof. Dr. Dahlang T., S.Si., M.Si. yang dipandu oleh Dr.Ir. Khusnul Yaqin, M.Sc sebagai moderator. Kegiatan berlangsung secara lancar dengan diikuti oleh 84 peserta. Salah satu peserta Achdiat dari Universiti Malaysia Terengganu menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena adanya tips dan trik dalam penulisan dan publikasi. "Harapannya semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan kembali untuk memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam hal publikasi," imbuhnya.***
Sumber: