Heboh! Sosok Perempuan Paruh Baya Ditemukan Gantung Diri di Jeneponto
<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO</strong> - Sesosok perempuan paruh baya ditemukan gantung diri di kompleks area pasar Paitana, Dusun Sunggumanai Timur, Desa Paitana Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan Selatan pada Rabu, (21/6) sekira pukul 06.00 WITA. Perempuan paruh baya ini diketahui inisal RH (42) Warga Dusun Rannaya, Kelurahan Tolo Barat, Kecamatan Kelara Jeneponto. RH ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa tergantung di pohon dengan menggunakan tali warna biru sepanjang kurang lebih 2 meter. Kejadian ini terungkapkan setelah salah seorang warga bernama Suking hendak ke kebunnya sementara mengikat ternak (kambing) yang tidak jauh dari tempat ditemuka RH gantung diri. Lalu kemudian saksi lelaki Suking melaporkan kepada pihak keluarga korban. Hal itu disampaikan oleh KBO Sat Reskrim Polres Jeneponto, IPTU Uji Mughni melalui pesan via Whatsapp, Rabu (21/06/2023). <img class="aligncenter size-full wp-image-15388" src="https://diswaysulsel.com/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Image-2023-06-21-at-00.20.07.jpeg" alt="" width="1040" "780" /> Ia mengungkapkan bahwa korban perempuan RH ditemukan dalam keadaan tergantung diatas pohon sudah meninggal dunia. Tubuh korban diturunkan oleh pihak keluarganya sendiri. Adapun barang bukti yang ditemukan dan diamankan di TKP, sebut IPTU Uji, berupa, seutas tali berwarna hijau, satu lembar pakaian dan jilbab korban serta satu asang kaos kaki yang dipakai korban. Selanjutnya, kata IPTU Uji, korban di bawa ke rumahnya di kampung Rannaiyya Kelurahan Tolo Utara. "Sampai saat ini korban disemayangkan di rumah duka dan divisum di rumahnya juga oleh salah satu dokter dari Puskesmas Bonto Mate'ne," ungkapnya. Hanya saja lanjut IPTU Uji, pihak dari suami korban, BHR menolak untuk diautopsi dan sampai saat ini korban masih di rumah duka sambil menunggu pemakaman. Menurut dia, dugaan sementara korban RH murni gantung diri dan pihak korban tidak merasa keberatan atas kejadian tersebut. Dari keterangan awal suami korban. Bahwa RH dalam keadaan defresi dan sebelumnya dua bulan lalu pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara memotong tali nadi namun sempat diselamatkan oleh keluarganya. Diketahui korban RH lama menderita penyakit gondok beracun, pungkasnya. (syr)
Sumber: