Tipu Panglima TNI hingga Presiden, Pimpinan OPM: Kapolda Papua Sebar Berita Bohong

Tipu Panglima TNI hingga Presiden, Pimpinan OPM: Kapolda Papua Sebar Berita Bohong

<strong>diswaysulsel.com, PAPUA </strong>- Pernyataan dari Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri membuat pihak OPM TPNPB geram. Pasalnya menurut Jeffrey Bobanak selaku pimpinan OPM pihaknya tidak pernah meminta uang tebusan untuk membebaskan pilot Susi Air Rp 5 miliar. Jeffrey mengatakan jika Kapolda Papua sebar berita bohong yang tipu Panglima TNI hingga Presiden. Menurut Jeffrey seharusnya Kapolda Papua saat bicara ke public harusnya melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait dengan informasi yang disampaikan, apalagi membawa institusi Polri. “Jika Kapolda dalam menyampaikan informasi tidak melakukan klarifikasi berarti Kapolda telah sebar berita bohong, dan harus menangkap pihak siapapun yang menipu Kapolda Papua dan pemerintah Indonesia,” terangnya. Jeffrey juga menyampaikan bahwa jika Kapolda Papua tidak melakukan klarifikasi dan menjelaskan pernyataannya akan uang tebusan Rp 5 miliar tersebut maka Kapolri dan Presiden Indonesia dapat memecat Kapolda Papua. “Kami juga terus memantau perkembangan pemberitaan tersebut dan pemerintah Indonesia seharusnya tidak percaya pada pihak-pihak yang hanya mencari sensasi memanipulasikan semua isu-isu dalam penyanderaan ini,” tambah Jeffrey. “Lebih kejam lagi adalah pihak-pihak yang menipu kedua belah pihak tentang pelepasan pilot Susi Air,” terang Jeffrey. Jeffrey juga kembali menegaskan jika TPNPB tidak pernah meminta uang serta senjata atas penyenderaan pilot Susi Air. “Pernyataan bahwa TPNPB minta senjata sama TNI itu tidak ada, kami tidak meminta senjata yang kedua soal uang bahwa, kami tidak perlu uang,” tegas Jeffrey. Seblumnya dalam potcast di channel youtube Paradox Papua, Jeffrey meminta pada Kapolda Papua atau siapapun untuk tidak menskreditkan tuntutan pihaknya. Jeffrey juga mengatakan bahwa banyak pihak yang mencoba mengubunginya dengan pembicaraan yang mengarah pada permintaan uang. “Sebanyak 27 kali banyak pihak yang menghubungi saya dan mengatakan membicarakan tentang uang tersebut dan saya bilang, kami tidak menyandera untuk mencari uang,” tegas Jeffrey.

Sumber: