Dugaan Pungli Pembelian Baju Seragam di Takalar, Andi Iqbal: Kami akan Panggil Para Kepsek

<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Aroma wangi atas dugaan pungutan liar berkedok pembelian baju seragam bagi siswa baru kembali menjadi bahan perbincangan. Hanya saja, pungutan liar yang nyaris secara serentak dilakukan oleh pihak sekolah tingkat menengah keatas tidak diakui oleh para kepala sekolah. Mereka (para Kepsek) ramai ramai menunjuk ketua komite sekolah sebagai aktor dibalik semua itu. "Itu pembelian baju seragam siswa bukan pungli pak, tetapi kesepakatan antara orang tua siswa dengan pihak komite," kata sejumlah Kasek SMA di Takalar. Sayangnya, kepala UPT Cabang Dinas Pendidikan Takalar, Andi Erna saat dikonfirmasi via ponselnya memilih bungkam alias tidak menjawab konfirmasi dari pihak pewarta, padahal ponsel Andi Erna sedang aktif. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Sulsel, H Andi IQbal Najamuddin berjanji akan memanggil pihak pihak terkait yang diduga melakukan pungli pembelian baju seragam tersebut. "Pembelian baju seragam bagi siswa baru bukan sebuah kewajiban dan untuk mendapatkan klarifikasi terkait dugaan pungli ini, kami akan memanggil para kepala sekolah dan kepala UPT cabang dinas Takalar," kata Kadis Pendidikan Pemprov Sulsel, H Andi IQbal Najamuddin, Rabu (26/7/2023). Jika para kepsek tingkat SMA diTakalar terbukti melakukan pungli, Andi IQbal Najamuddin menegaskan akan melakukan pembinaan dan teguran terhadap pihak pihak terkait. "Kami akan tegur terlebih dahulu, jika mereka (kepsek) tidak mengindahkan teguran itu, maka kami akan memberi sanksi yang lebih tegas," ucap Andi IQbal Najamuddin. (adl)

Sumber: