Atensi Perintah Pimpinan, Tim Jebol Disdukcapil Jeneponto Datangi Seorang Lansia yang Sakit di Jombe Perekaman
<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO</strong> - Petugas Tim Jemput bola (Jebol) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan mendatangi salah seorang warga lansia (lanjut usia) perekaman KTP-el di Dusun Muncu-Muncu, Desa Jombe, Kecamatan Turatea, Kamis (27/7/2023). Warga lansia yang diketahui bernama Kakek Maliang ini sudah lama terbaring sakit di rumahnya diusianya kurang lebih 88 tahun. Dan semenjak sakitnya, Kakek tersebut tidak pernah di bawah kerumah sakit periksa sebab terkendala dokumen kependudukan (KTP-el). Mendapat aduan ini, Plt Kadis Dukcapil Jeneponto, Mustaufiq langsung menindaklanjuti dan memerintahkan Tim Jebol untuk mendatangi rumah yang bersangkutan. "Infomarmasi dari pihak keluarganya bahwa beliau sakit sudah beberapa bulan terakhir karena faktor usia," katanya. Hanya saja kata Mustafiq, Nenek Maliang terkendala Administrasi Kependudukan (Adminduk) sehingga pihak keluarganya tidak membawanya ke rumah sakit karena keterbatasan ekonomi. "Insya Allah, setelah adminduknya selesai kami akan teruskan ke Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk dilakukan penginputan data BPJS," jelasnya. Terpisah, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Asiyah Mirawati mengatakan, pihaknya terjun langsung melakukan pelayanan perekaman KTP-el di rumah warga atas perintah pimpinan. "Kita di Capil memang begitu ji kalau sifatnya emergency Pak Kadis langsung respon. Pak Kadis perintahkan tim untuk mendatangi rumah bersangkutan," katanya. Tak hanya orang sakit dan warga lumpuh saja. Bahkan kata dia, termasuk pasien di rumah sakit ketika pihaknya menerima laporan yang terkandala adminduk juga didatangi begitupun bagi siswa/siswa tingkat SMA/sederajat itu didatangi perekaman KTP-el di sekolahnya masing-masing. "Jadi ini merupakan inovasi kita di Capil pelayanan keliling, selain di kantor kita melayani pemohon memang Pak Kadis sudah membagi tim dibeberapa bidang untuk turun dilapangan," terangnya. Sementara itu, salah satu dari anak perempuan Nenek Maliang, Yaha, menyampaikan ucapan terimakasihnya yang tak terhingga kepada pihak Dukcapil atas pelayanannya. "Saya jempol pak pelayanannya ini luar biasa karena petugas Capil yang datang di rumah memberikan pelayanan," ucapnya. Menurut dia, dengan adanya pelayanan jemput bola Disdukcapil Jeneponto bukan hanya dirinya saja yang merasa cukup terbantu, akan tetapi masyarakat lainnya pun merasakan hal yang sama dan dimudahkan. Kini Nenek Maliang, berkat sentuhan Kebijakan Kadis Capil telah punya secercah harapan akan terbukanya akses untuk mendapat bantuan dari pemerintah sebagaimana yang diperoleh orang miskin jompo/lansia lainnya. "Sekali lagi pak terimakasih banyak atas bantuannya, saya sangat terbantu sekali dan dimudahkan untuk mendapatkan dokumen kependudukan," pungkasnya. (syr)
Sumber: