Demokrat Dorong Putra Sulsel Jabat Pj Gubernur

Demokrat Dorong Putra Sulsel Jabat Pj Gubernur

<strong>DISWAY, MAKASSAR --</strong> Fraksi partai Demokrat DPRD Sulawesi Selatan menginginkan putra daerah yang akan mengisi Penjabat Gubernur menggantikan Andi Sudirman Sulaiman yang masa jabatannya berakhir 5 September 2023. Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni'matullah Erbe mengatakan keinginan fraksi Demokrat mendorong tokoh Sulsel sesuai dengan syarat administrasi. Pihaknya telah mendeteksi tokoh Sulsel yang memenuhi syarat tersebut. "Beberapa tokoh kita memenuhi syarat administrasi. Karena itu dia harus berada pada jabatan dan posisi eselon I. Karena kami ini Demokrat sedang mendeteksi tokoh-tokoh kita yang memenuhi syarat administrasi," kata Ni'matullah. Dia mengungkapkan banyak tokoh asal Sulsel yang memiliki jabatan eselon I yang bisa mengisi jabatan Pj Gubernur."Orang-orang Sulsel itu yang mencapai jabatan eselon I di Jakarta. Saya kira kalau kami di Demokrat akan mengusung atau mengusulkan di orang-orang tersebut," ujar Ulla sapaan akrab Ni'matullah. Ketua Demokrat Sulsel ini menuturkan DPRD harus mendorong tokoh-tokoh Sulsel. Meskipun nanti keputusan final di Kemendagri, namun perlu untuk memunculkan nama mereka untuk dipertimbangkan."Persoalan apakah dipilih atau tidak itukan urusannya. Tetapi tugas kita di daerah adalah mendorong orang-orang yang berkarir sampai tingkat itu. Supaya kariernya bisa lebih baik," pungkas Ulla. Sejauh ini, ada sejumlah nama yang memenuhi kriteria tersebut, salah satu tokoh yang berpeluang menduduki posisi Pj Gubernur yakni Laksamana Muda TNI Abdul Rivai. Sejak 26 Juni 2023 putra daerah asal Kabupaten Bone ini mengemban jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam. Jabatannya pun setara Pejabat Tinggi Madya dengan pangkat eselon I. Sementara, Rivai Ras mengaku masih fokus dengan tugas yang diemban saat ini. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah mengenai keputusan politik kedepannya. "Saya sendiri saat ini akan fokus untuk melaksanakan amanah baru saya membantu Bapak Prof Mahfud MD di Kemenkopolhukan. Kita lihat saja perkembangannya nanti, kalau ada perintah atau saya yang dikehendaki Insya Allah tentunya kita laksanakan. Kita serahkan saja kepada pengambil keputusan," kata Rivai Ras saat dihubungi Disway Sulsel, belum lama ini. "Terkait nama saya masuk radar, mungkin hanya sebagai alternatif sebagai putra daerah yang kebetulan di waktu bersamaan beredar berita mutasi saya dalam jabatan eselon satu. Yang pasti Pj Gubernur bukan segala-galanya bagi saya dan serahkan saja pada keputusan politik pemerintah. Keputusan di tangan Presiden, melalui Mendagri," ujarnya. Putra asal Kabupaten Bone ini mengapresiasi semua fraksi di DPRD Sulsel yang telah mengusulkan namanya masuk sebagai salah satu bakal calon Pj Gubernur. Namun dia menyerahkan semua keputusan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. "Saya berterima kasih kepada semua pihak atau sejumlah fraksi yang memberikan perhatian dan mendorong saya untuk amanah itu. Saya kira biarkanlah mereka menilai dan memutuskan siapapun yang akan didorong atau diusulkan, karena semua itu di luar kewenangan saya dan keputusan kelak ada di Pemerintah Pusat," ujar Rivai Ras.(*)

Sumber: