Mencuat Sebagai Pj Gubernur Sulsel, Rektor Unhas Memilih Fokus Jabatan Sekarang
<strong>diswaysulselcom</strong> - Pembahasan pengusulan calon Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan mulai dilakukan DPRD Provinsi untuk pengganti Andi Sudirman Sulaiman yang masa jabatannya berakhir 5 September 2023. Ini berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.1.3/3734/SJ. Tanggal 21 Juli 2023 perihal usulan nama calon Penjabat Gubernur Sulsel. Saat ini, DPRD Sulsel sudah membahas mekanisme pengusulan nama-nama akan mengisi masa jabatan periode 2023/2024. Sejumlah nama mulai mencuat ke publik. Seperti Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, Rektor UNM Prof Husain Syam, Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Menko Polhukam Laksmana TNI Abdul Rivai, Inspektur Utama Setjen DPR RI yang pernah menjadi Kapolda Sulsel, Komjen (Purn) Nana Sudjana. Nama lainnya Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Depdagri Bachtiar, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Depdagri Akmal M Piliang serta staf ahli bidang pemerintah dan Otoda Kemenpan RB Jufri Rahman. Menanggapi hal tersebut, Prof Jamaluddin Jompa mengucapkan, terima kasih kepada pihak yang turut memperhitungkannya dalam bursa pengusulan calon Pj Gubernur Sulsel. Namun Prof Jamaluddin Jompa memilih fokus mengemban jabatan saat ini. "Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah mewacanakan dan mengusulkan sebagai salah satu calon Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2023. Hanya saja, saya masih emban amanah sebagai Rektor," kata Prof Jamaluddin Jompa kepada awak Media, Senin (31/7/2023). Diketahui, pengusulan nama Prof. Jamaluddin Jompa sebagai calon Penjabat Gubernur karena dianggap memiliki pengalaman memumpuni dan integritas. Namun demikian, mengenai pengusulan nama-nama calon Pj Gubernur, Guru besar bidang kelautan itu menyerahkan sepenuhnya kepada DPRD dan Kemendagri menentukan sesuai mekanisme yang ada. Ia menuturkan karena komitmen untuk menuntaskan tugas utamanya sebagai Rektor Universitas Hasanuddin, maka Prof. JJ menegaskan akan fokus pada tanggung jawab dan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat, bangsa dan negara pada periode 2022-2026. "Saya baru periode pertama sebagai Rektor Unhas. Tentu amanah ini saya akan selesaikan dengan tugas yang ada. Bagaimana Unhas bisa maju dan berkembang lebih baik lagi," tegasnya. Mantan Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin itu berpandangan, sebagai salah satu institusi ternama di Indonesia tentu akan selalu memberi kontribusi baik dalam bentuk pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. "Unhas akan selalu siap bersinergi dengan multipihak; baik pemerintah pusat dan daerah, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas serta media massa dalam upaya melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, unggul dan produktif," ungkapnya. Kendati soal siapa yang akan mendapat amanah sebagai Pj Gubernur Sulsel nantinya, Kata dia, Universitas Hasanuddin siap bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaga kesinambungan pembangunan daerah. "Sebagai salah satu institusi pendidikan terbesar di Indonesia, Universitas Hasanuddin memiliki sumber daya manusia yang setiap saat siap berkontribusi dalam membangun daerah menuju kejayaan Indonesia," tegasnya menandaskan.***
Sumber: