Rivai, Bachtiar, dan Aswanto Menguat
<strong>PPP dan PAN Pasang Badan untuk Jufri Rahman</strong> <strong>DISWAY, MAKASSAR --</strong> Pembahasan pengusulan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan di masing - masing fraksi DPRD Provinsi belum menemukan titik temu dalam menentukan tiga nama. Masih terjadi tarik ulur antar pimpinan fraksi. Semua fraksi masih ngotot dengan pengusulan masing-masing. Sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi voting di DPRD Sulsel untuk menetapkan tiga nama yang diusulkan ke Kemendagri. Sejauh ini ada empat nama yang masih bertahan untuk diusulkan. Antaranya Laksamana Muda TNI Abdul Rivai Ras yang mengemban jabatan Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Selatan Jufri Rahman yang sekarang menjabat Staf Ahli Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bachtiar. Serta mantan Wakil Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi, Prof Aswanto selaku Staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum. Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni'matullah Erbe menyebutkan, pengusulan nama Pj Gubernur masih terjadi tarik ulur antara fraksi. Belum ada kesepahaman untuk menetapkan tiga nama. "Belum final masih terjadi tarik ulur. Sekarang belum mengerucut tiga nama," kata Ni'matullah, Senin malam, (7/8/2023). Sehingga pembahasan pengusulan Pj Gubernur akan dilanjutkan Selasa, (8/8/2023). Apabila hingga pukul 13.00 WITA belum ada hasil terkait pengusulan tiga nama ini akan dilakukan voting melalui rapat paripurna. Sebab menurut Ni'matullah, sesuai tata tertib DPRD Sulsel bahwa pengusulan Pj Gubernur masing - masing fraksi memiliki kewenangan mengusulkan satu nama. Maka bila kesepakatan dalam musyawarah mufakat tidak terwujud dilanjutkan voting. "Besok kita rapat. Kalau sampai jam 1 belum ada kesepahaman kemungkinan kita Voting. Karena fraksi beda - beda mengusungkan. Semua bertahan dengan pilihan masing masing. Agak repot, kita sembilan fraksi, baru masing - masing fraksi mengusulkan nama," ucap Ketua Demokrat Sulsel ini. Diketahui pembahasan Pj yang dilakukan pimpinan dewan dan fraksi sempat berlangsung alot yang dimulai pukul 17.00 WITA, Senin, (7/8/2023). Pembahasan ini baru berakhir sekitar pukul 22.00 Wita. Namun belum berbuah hasil dengan mengerucut tiga nama. Alotnya pembahasan ini karena empat nama yang mencuat ketika rapat pimpinan pada Jumat lalu, (4/8/2023) masih dipertahankan. Informasi yang dihimpun, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ngotot mempertahankan nama Jufri Rahman. Ketua Fraksi PAN DPRD Sulsel, Syamsuddin Karlos menyebutkan, pihaknya bertahan mengusulkan Jufri Rahman. Karena sosok ini dianggap memiliki kemampuan memumpuni mengelola pemerintahan dan memiliki pengalaman panjang. "Kami mengacu tata tertib disepakati DPRD bahwa setiap fraksi mengusulkan satu nama. Sampai saat ini belum ada keputusan, jadi PAN tetap konsisten mengusulkan Jufri Rahman. Jadi saya kira, PAN sama PPP tetap konsisten untuk mengusung Jufri Rahman," tegasnya. Syamsuddin mengaku tidak mempermasalahkan bila dilakukan voting. Meskipun hanya dua fraksi yang mempertahankan nama Jufri Rahman. "Saya konsisten mengacu bahwa mengusung Jufri Rahman, sangat mengenal Sulawesi Selatan sehingga saya sangat yakin Jufri Rahman yang bisa mengatasi. PPP sama PAN konsisten bertahan. Saya kira kalau mengerucut tiga nama sudah selesai. Tapi saya kira ini belum selesai," tukasnya. Sementara Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel, Azhar Arsyad menambahkan, pengusulan Pj Gubernur tidak terjadi voting."Kita berharap tidak terjadi voting," imbuhnya. Terpisah, Abdul Rivai Ras yang namanya masuk dalam usulan itu, mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada DPRD Sulsel. Putra asal Kabupaten Bone ini mengapresiasi semua fraksi di DPRD Sulsel yang telah mengusulkan namanya masuk sebagai salah satu bakal calon Pj Gubernur. Namun dia menyerahkan semua keputusan sesuai dengan mekanisme yang berlaku. "Kita serahkan kepada pengambil keputusan. Tentu yang terbaik bagi Sulsel.Saya berterima kasih kepada semua pihak atau sejumlah fraksi yang memberikan perhatian dan mendorong saya untuk amanah itu, karena semua itu di luar kewenangan saya dan keputusan kelak ada di Pemerintah Pusat," kata Rivai Ras dihubungi Disway Sulsel, Senin 7 Agustus 2023. (BAR)
Sumber: