Pupuk Mahal dan Saluran Irigasi Rusak, Kapolres Sinjai Turun Beri Solusi ke Petani
<strong>diswaysulsel.com, SINJAI </strong>- Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdullah mendapat informasi soal keluhan petani padi sawah yang ada di Dusun Lappacilama, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, mantan Penyidik KPK ini langsung turun memberi solusi. "Petani di desa alenangka mengeluhkan masalah irigasi daerah palangka yang tertimbun sehingga air tidak bisa mengalir dan juga mengeluhkan masalah pupuk yang terbatas dan harganya mahal dan masalah harga gabah yang tidak stabil (naik-turun) yang sangat merugikan para petani," ujarnya, Kamis (10/8/2023). AKBP Fery mengatakan, mendapat info tersebut kita langsung turun temui petani disana untuk mencari solusi bersama Camat Sinjai Selatan Andi Baso Manggungrawa, Kapolsek Sinjai Selatan Iptu Massalinri, Danramil Sinjai Selatan Letda Arh. Muhtar, Kepala Desa Alenangka Andi Ilyas, Kepala Desa Polewali Mazlan, para tokoh masyarakat, para Ketua Kelompok Tani, dan warga Desa Alenangka. Untuk keluhan petani yang pertama soal irigasi daerah palangka, masalah ini akan dikoordinasikan dengan Dinas PUPR untuk dikeruk dibersihkan timbunan tersebut agar airnya bisa lancar kembali. Sedangkan mengenai pupuk yang terbatas dan harganya mahal, kita bersama instansi terkait akan melakukan operasi pasar. Dan yang terkahir keluhan masalah harga jual panen padi yang tidak stabil (naik- turun), Polres Sinjai bersama Kodim dan Dinas terkait nantinya akan membuat Pilot Projek dimana nanti petani langsung menjual ke bulog. "Hal ini kita dorong dijual ke bulog, agar pemerataan stok bisa terjaga dan hasil penjualan cukup tinggi. Intinya Polres Sinjai bersama jajaran membantu menjembatani petani untuk bisa meningkatkan perekonomian yang lebih baik," ungkapnya. AKBP Fery terakhir mengajak seluruh masyarakat khususnya petani di Desa Alenangka untuk bersama-sama dengan Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, utamanya di lingkungan masing-masing. (Andi Irfan)
Sumber: