Bacaleg di Bone, Pendatang Baru Bisa Jadi Alternatif Pilihan pada Pemilu 2024

Bacaleg di Bone, Pendatang Baru Bisa Jadi Alternatif Pilihan pada Pemilu 2024

<strong>diswaysulsel.com, BONE </strong>- Pemilihan Umum 2024 mendatang bakal menjadi perhelatan demokrasi yang seru. Kehadiran para pendatang baru bisa menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat Kabupaten Bone. Kehadiran para pendatang baru di pileg 2024 mendatang baik ke Senayan, Provensi hingga tingkat Kabupaten/Kota cukup berpotensi menjadi ancaman kuat bagi para petahana . Tidak dipungkiri saat ini kehadiran beberapa pendatang baru rata -rata punya potensi besar untuk  menumbangkan petahana. Walau belum bisa terprediski secara akurat. Namun ada beberapa nama pendatang baru khususnya di DPRD Provensi maupun Kabupaten/Kota. Sebut saja untuk DPRD Provensi Sulsel, Nama Yasir Mahmud dan Andi Tenri Abeng Salnlangketo. Keduanya dari partai Gerindra yang akan bertarung di daerah Pemilihan 7 Kabuoaten Bone. Keduanya dinilai cukup potensial dan punya dukungan kuat di masyarakat saat ini. Keterlibatan keluarga besar sudah dipastikan maju untuk merebut suara . Andi Tenri Abeng  salah satunya, dengan kans kekerabatan keluarga yang cukup besar di Kabupaten Bone. Selain itu, Pamor kedua orang tuanya yang saat ini sebagai  salah satu pejabat penting di Kabupaten Bone. Sementara pada tingkat Kabupaten, ada beberapa nama yang juga cukup layak untuk diperhitungkan sebagai pendatang baru. Eka Handayani dari partai PKS, perwakilan dari media di Bone satu ini juga bisa menjadi salah satu alternatif pilihan bagi masyarakat Bone yang akan berkompetisi di dapil satu. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu tokoh muda masyarakat Macanang, Ramlan Rukka, bahwa  kehadiran para pendatang baru bisa saja akan menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat Bone dengan melihat latar belakang dari beberapa petahana selama menjabat masih kurang memuaskan masyarakat . “Tidak menutup kemungkinan ini akan bisa menjadi keuntungan bagi pendatang baru dan akan menjadi salah satu alternatif pilihan dikarenakan adanya kekecewaan dan kurang luasnya masyarakat atas kinerja para petahana saat ini," ungkap Ramlan, Sabtu (19/8/2023). Tapi juga tidak bisa dipungkiri jika masih ada beberapa  petahana  memiliki reputasi dan pretasi yang baik dan akan menjadi referensi pemilih untuk tetap bertahan. "Jika mereka memiliki reputasi dan pretasi yang baik tentu mereka tidak akan tergantikan," sebutnya. Para pendatang baru jeli dalam membaca kelemahan para petahana juga akan menjadi salah satu kesempatan bagi pendatang baru untuk masuk di tengah masyarakat dan menggantikan posisinya. “Pastinya masyarakat akan paham dan tahu yang mana petahana yang kurang melakukan sosialisasi disaat menjabat  dipastikan akan kurang dapatkan dukungan lagi dari pendukung sebelumnya ,” kata Agustan Sandi, salah satu tokoh muda Macege di lingkungan Lawige . Dari penelusuran dibeberapa tempat. Atau lingkungan di Kabupaten Bone, mayoritas masyarakat akui  jika masih belum bisa memastikan pilihan atau dukungan dikarenakan belum mengetahui pasti  siapa-siapa para caleg yang akan maju . Namun mereka  sudah mempunyai satu tekad untuk tidak lagi memberikan suaranya kepada  petahan yang dianggapnya hanya  bisa muncul disaat ada kemauan . "Saat ini sudah banyak lagi orang-orang mengunjungi kami  mungkin dari salah satu timnya caleg , ada yang cuma basah basih dan akhirnya menyebut nama dan ada juga wajah lama tapi baru muncul lagi karena mungkin mau dipilih lagi," ujar beberapa masyarakat polos. (Subaer)

Sumber: