Dua Kelompok Mahasiswa di Kampus Unifa Makassar Bentrok Gegara Persoalan Sepele
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Makassar</strong> - Dua kelompok mahasiswa di Universitas Fajar (Unifa) Makassar bentrok gegara persoalan sepele. Sebab bentrokan itu dipicu saling ejek di grup WhatsApp terkait mata kuliah.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Deputi Rektor Bidang Kemahasiswaan Unifa Mujahid mengatakan, bentrokan dua kelompok mahasiswa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIT dan berlangsung hingga sore, Senin, 18 April 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Katanya, bentrokan itu berawal dari percakapan di grup Whatsapp mata kuliah yang tergabung dari sejumlah jurusan. Dalam percakapan itu, dua orang mahasiswa diduga saling ejek kemudian tersinggung dan diprovokasi mahasiswa lainnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Mereka ini satu kelas, saling berbalas-balas chat. Tersinggung, mulai dari situ," ungkap Mujahid melalui keterangannya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Setelah tersinggung dari percakapan itu, diduga salah satu dari mereka mengadu kepada seniornya di jurusan berbeda. Selang kemudian terjadi ketegangan hingga bentrokan tidak dapat terhindarkan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Mujahid mengatakan, pihak kampus sempat melibatkan polisi dalam melerai bentrokan tersebut. Serta melakukan sterilisasi di lingkungan kampus dengan meminta seluruh mahasiswa pulang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Polisi masuk mengadakan penyisiran. Akhirnya kita langsung sterilkan karena kalau tinggal sampai malam itu khawatirnya pecah lagi yang mengakibatkan fasilitas kampus bisa rusak," bebernya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pasca bentrokan ini, informasi yang dihimpun beberapa mahasiswa mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. Hanya saja jumlah persisnya belum diketahui.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dikonfirmasi terpisah, Rektor Unifa Muliadi Hamid mengaku langsung mengambil tindakan usai bentrokan. Pihak kampus langsung menghentikan seluruh aktivitas perkuliahan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kita kembalikan perkuliahan dari offline menjadi online lagi semua, sampai kita lihat steril. Kemungkinan sampai sudah Lebaran. Saya mau komunikasi juga dulu dengan Deputi Rektor III terkait ini. Kita masih mau cari tahu bagaimana bisa terjadi," pungkasnya***</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: