Bupati Jeneponto Resmi Luncurkan Program Kampung Moderasi Beragama

Bupati Jeneponto Resmi Luncurkan Program Kampung Moderasi Beragama

<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO </strong>- Bupati Jeneponto Iksan Iskandar resmi meluncurkan program Kampung Moderasi Beragama dalam rangka mendorong kerukunan dan toleransi. Kegiatan yang dikemas sosialisasi dan Launching Kampung Moderasi Beragama ini, berlangsung di ruang Pola Panrannuanta kantor Bupati Jeneponto, Selasa (29/8/2023). Sosialisasi dan launching kampung moderasi tersebut, diinisiasi oleh Binaan Penyuluh Agama Islam Kabupaten Jeneponto. Pada kesempatan tersebut, selain Bupati Jeneponto, turut hadir juga Perwakilan Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan, Forkopimda, Sekda H.Muh. Arifin Nur, sejumlah Pejabat lingkup Pemda Jeneponto, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan para pemangku kepentingan serta penyuluh agama Islam Kabupaten Jeneponto. Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengatakan, program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang pentingnya moderasi dalam beragama, menghindari radikalisme, dan menjaga stabilitas sosial di lingkungan masyarakat. Selain itu, kata dia, menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) dalam membangun lingkungan yang harmonis dan damai. Terpenting adalah, menjaga kerukunan sebagai pondasi utama kemajuan suatu daerah. Peran penting agama dalam kehidupan masyarakat, nilai - nilai toleransi dan saling menghormati dapat memperkuat hubungan antar warga yang beragam latar belakang keagamaannya. Olehnya itu, lanjut Iksan, melalui kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Jeneponto diharapkan ada peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kerukunan beragama. "Salah satu langkah konkret, ya tentu seperti program kampung moderasi beragama ini menjadi contoh nyata upaya untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif dan penuh rasa saling menghormati," jelasnya. Bupati dua periode ini berharap dengan kerjasama antara pemerintah daerah, tokoh agama dan masyarakat, program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mewujudkan harmoni di tingkat lokal, harapanya. Menandai hal tersebut para peserta menyambut positif inisiatif pemerintah dalam memfasilitasi platform untuk diskusi terbuka mengenai moderasi beragama dan nilai-nilai toleransi. (Syamsir)

Sumber: