BRI Cabang Sinjai Gelar Kegiatan Grebek Pasar, Edukasi Masyarakat Gunakan Metode Pembayaran QRIS
<strong>diswaysulsel.com, SINJAI </strong>- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sinjai menggelar kegiatan grebek pasar dalam rangka menyabut Pesta Rakyat Simpedes Utama. Pemimpin BRI Cabang Sinjai, Reza Setiaji mengatakan kegiatan grebek pasar merupakan rangkaian kegiatan Pesta Rakyat Simpedes Utama yang akan dilaksanakan di Makassar pada tanggal 9-10 September di Pinisi Poin. Disebutkan bahwa ada beberapa rangkaian kegiatan dalam acara pesta rakayat simpedes utama yakni grebek pasar, pawai, pojok eksis, panggung dan panen. "Kegiatan ini dilakukan diseluruh area wilayah kanwil makassar, termasuk di sinjai," kata Reza Setiaji yang ditemui diruang kerjanya, Selasa (5/9/2023). Lanjut dikatakan, kegiatan grebek pasar ini pertama kali dilakukan di pasar Lancibunge Kecamatan Libureng dan hari kedua di pasar sentral Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara. Tujuan kegiatan ini untuk mengakusisi potensi-potensi rekening atau pum QRIS, menyapa nasabah kami termasuk melakukan kegiatan backup service kalau ada nasabah yang butuh di backup dananya. "Kegaiatn grebek pasar ini melibatkan seluruh unit dan KCP yang berada di wiayah cabang Sinjai," ujarnya. Selanjutnya, kegiatan grebek pasar akan filakukan di pasar Manimpahoi Kanrung, pasar Arango Tassililu dan terakhir kembali dilakukan di pasar Balangnipa bagian bawah. Dalam kegiatan ini kita juga sekalian melakukam evaluasi, karena kagiatan grebek pasar ini target kita bukan hanya target akusisinya atau penggunaannya buat transaksi, seperti apakah pengusaha dalam pasar tersebut apakah belum mempunyai aplikasi QRIS, terus sudah daftar QRIS tetapi belum dipasangkan barkotnya, apakah barkotnya dalam kondisi baik atau tidak, kemudian apa ada kendala dalam bertransaksinya. "Memang ini PR terbesar kami adalah terus mebgedukasi maayarakat sinjai untuk terbiasa menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran krena kalau dievaluasi kami masih banyak yang menggunakan tunai," ungkapnya. Reza menambaykan, sedangkan dengan melakukan transaksi tunai masih banyak kendala, seperti penjual harus menyiapkan uang kembalian, kemudian uang tersebut hrus disetorkan lagi ke bank. Kalau dengan menggunakan transaksi QRIS masalah tersebut semuanya tereliminasi, penjual tidak lagi harus menyiapkan uang kembali dan uang langsung masuk di rekeningnya. "Itu semua yang masih harus kita lakukan edukasi terhadap masyaralat Sinjai, karena melakukan perubahan kebiasaan itu harus dilakukan," pungkasnya. (Andi Irfan)
Sumber: